BAHAYA SEKS BEBAS, MACAM-MACAM PENYAKIT MENULAR SEKS BEBAS DAN CIRI-CIRI SERTA PENCEGAHANNYA
BAHAYA SEKS BEBAS, MACAM-MACAM PENYAKIT MENULAR SEKS BEBAS
DAN CIRI-CIRI SERTA PENCEGAHANNYA
A. Bahaya dan Dampak Seks Bebas
a. Secara umum
§ Seks bebas adalah sebuah perilaku
beresiko yang merupakan sebuah hasil akumulatif dan kombinasi sejumlah faktor
yang mampu menerabas norma-norma tersebut kita pelajari sejak kecil dan kita
yakin seks bebas itu sebuah hal yang dilarang.
§ Seks bebas merupakan perilaku tidak
terpuji yang melanggar nilai-nilai spiritual semua ajaran agama mengajarkan
nilai dan norma dalam bergaul dan tentunya semua agama tidak setuju adanya seks
bebas.Seks bebas tidak menjunjung nilai yang berlaku.
§ Seks bebas merupakan tingkah laku
yang di dorong oleh hasrat seksual yang ditunjukan dalam bentuk tingkah laku.
Seks bebas banyak sekali
bahaya dan dampak negative yang di timbulkannya terutama bagi individu yang
melakukannya dan lingkungannya. Bahaya tersebut diantaranya :
1. Beberapa penyakit yang siap mendatangi seperti,
herpes, HIV Aids, Raja singa, dan penyakit lainnya.
2.
Hamil di luar pernikahan akan menimbulkan permasalahan baru,
apabila anda masih kuliah atau sekolah tentu saja orang tua anda akan sangat
kesal kepada anda. Dan anda pun takut untuk jujur kepada orang tua anda dan
pasangan anda, akhirnya anda memutuskan untuk melakukan dosa baru yaitu aborsi.
3.
Apabila anda menikah di usia muda, permasalahan
yang belum siap anda hadapi akan datang, seperti masalah keungan, masalah
kebiasaan, masalah anak.
4.
Nama baik keluarga akan tercoreng oleh sikap
anda. Keluarga anda akan menghadapi masalah yang anda buat apabila anda
mendapatkan efek buruk dari seks bebas ini.
5. Apabila anda hamil dan
pasangan anda tidak mau bertanggung jawab, apa yang akan anda lakukan?. Akan
banyak pikiran buruk yang akan mengganggu anda. Seperti ingin bunuh diri,
berpikir tidak rasional yang mengakibatkan gangguan mental atau gila.
B. Macam-macam Penyakit Menular yang Ditimbulkan Seks Bebas
1. Gonorrhea
Gonore adalah penyakit menular
seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan
dalam uretra, leher rahim, rektum dan tenggorokan atau bagian putih mata
(konjungtiva). Infeksi ini dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah
berhubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit ini. Gonore bisa
menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan
persendian.
Pada wanita, gonore bisa naik ke
saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam panggul sehingga timbul nyeri
panggul dan gangguan reproduksi yang bisa menyebabkan kemandulan apabila tidak
segera diobati. Sedangkan pada pria penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan
dari kemaluan pria dan buang air kecil terasa sakit.
2. Herpes
Herpes zoster adalah radang kulit
akut yang bersifat khas seperti gerombolan vesikel unilateral, sesuai dengan
dermatomanya (persyarafannya). Herpes zoster adalah sutau infeksi yang dialami
oleh seseorang yang tidak mempunyai kekebalan terhadap varicella (misalnya
seseorang yang sebelumnya tidak terinfeksi oleh varicella dalam bentuk cacar
air). Herpes ini dapat diobati tetapi
tidak dapat disembuhkan. Gejala timbul antara 3 sampai 10 hari setelah
berhubungan intim dengan penderita penyakit ini. Gejala awal muncul seperti
lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair. Dalam 5 sampai 10
hari gejala hilang. Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi sesuatu
saat, dan kadang-kadang sering. Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia
menderita herpes karena lecet terjadi di dalam vagina.
3. Infeksi Jamur
Disebabkan oleh jamur yang dapat
menyebabkan kegatalan berwarna merah di bawah kulit pria yang tidak disunat.
Pada wanita akan ke luar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal.
4. Syphilis
Syphilis adalah penyakit infeksi
yang serius oleh bakteri Treponema pallidum dengan perjalanan penyakit yang
kronis, adanya remisi dan dapat menyerang organ dalam tubuh terutama system kardiovaskular,
otak dan susunan saraf. Penyakit syphilis disebut juga Mal de naples, morbus
gallicus, lues venereal (Prat), disease of the isle of espanole (Dias), Spanish
of French disease, Italian or Neopolitan disease atau raja singa. Penderita
penyakit ini, luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih
tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit dan luka akan hilang setelah beberapa
minggu, tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa
lecet-lecet pada seluruh tubuh Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan
menyerang bagian tubuh lain.
5. Vaginistis
Infeksi pada vagina yang biasanya
menyebabkan keluarnya. cairan dari vagina yang berbau dan menimbulkan ketidak
nyaman. Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea atau jamur
dan Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak berbahaya yang memang
menetap pada vagina. Dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut
dengan mikroskop.
6. Bisul Alat Kelamin
Dapat disebabkan oleh virus (Virus
Human Papilloma atau HPV). Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan
antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita
penyakit tersebut. Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena
terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil. Dapat diuji
dengan lapisan cuka. Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat
menyebabkan kanker cervix.
7. Kutu Kelamin
Sangat kecil (lebih kecil atau sama
dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut kemaluan.
8. Kutu di Bawah Kulit
Mirip dengan kutu kelamin, tetapi
ukurannya lebih kecil dan menetap di bawah kulit. Menyebabkan luka-luka kecil
dan gatal di seluruh tubuh. Diobati dengan obat cair yang diusapkan ke seluruh
tubuh. Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu
dapat menetap pada kain-kain terebut.
9. HIV/AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome)
HIV adalah virus yang menyerang
sistem kekebalan tubuh manusia yang menyebabkan timbulnya AIDS. Virus HIV
ditemukan dalam cairan tubuh terutama pada darah, cairan sperma, cairan vagina
dan air susu ibu. Penyakit akibat hubungan intim yang paling serius, menyebabkan
tidak bekerjanya sistim kekebalan tubuh. Tidak ada gejala yang nyata tanpa
penelitian darah. Dapat menyebabkan kematian setelah sepuluh tahun setelah
terinfeksi virus HIV, tetapi pengobatan telah ditemukan walaupun sifatnya hanya
memperlambat penyebaran virusnya. Disebarkan melalui hubungan intim seperti
berciuman mulut dan melakukan seks dan
hubungan dengan lendir penderita dan pemakaian jarum suntik secara bersamaan.
Janganlah menjerumuskan diri sendiri kedalam lembah yang sangat merugikan diri
kita, gunakanlah masa hidupmu dengan baik, isilah dengan kegiatan yang positif
dan bisa berguna bagi orang lain tentu ini sangat membanggakan diri kita
sendiri.
10. Klamidia
Kondisi ini mempunyai gejala mirip
gonore, walaupun bisa juga muncul tanpa gejala.
Penyakit Klamidia dapat menyebabkan artritis parah dan kemandulan pada
pria. 4 juta orang Amerika terinfeksi Kmidia setiap tahun.
11. Jengger Ayam (Genital wart)
disebabkan oleh sejenis virus
papiloma, yang terkait dengan kanker penis serta anus.
12. Hepatitis B
Penyakit ini dapat berlanjut ke
sirosis hati atau kanker hati. Setiap tahun kasus yang dilaporkan penderita
Hepatitis B mencapai 200.000.
13. Kanker Prostat
Pria yang sering melakukan seks
dengan banyak wanita berisiko 2 kali lipat terkena kanker prostat.
14. Kanker Serviks (leher rahim)
95 persen kanker serviks disebabkan
oleh Human Papiloma Virus (HPV). 33 persen wanita dilaporkan punya virus HPV,
yang menyebabkan adanya sakit di leher rahim. Virus ini bisa menular lewat
hubungan seksual, dan laki-laki pun bisa tertular oleh virus ini.
15. Trichomoniasis
Penyakit ini bisa menyebabkan bayi
terlahir prematur jika sang ibu menderita penyakit ini saat hamil.
Trichomoniasis Bisa menyebabkan daerah di sekitar vagina menjadi berbuih atau
berbusa. oral seks dan penggunaan alat
bantu seks seperti vibrator juga berisiko menularkan virus Trichomoniasis.
C. Ciri-ciri Seseorang Kecanduan Seks Bebas
Seperti apakah tanda-tanda dari
mereka yang menderita kecanduan seks? Dr Patrick Carnes salah seorang terapis
profesional masalah seks mengisyaratkan adanya 10 kemungkinan tanda yang perlu
diwaspadai:
1. Merasakan bahwa perilaku seks Anda
tidak terkendali.
2. Sadar bisa muncul akibat yang parah
bila Anda terus berlanjut dengan perilaku itu.
3. Merasa tak sanggup menghentikan
perilaku Anda meski sadar akan akibatnya.
4. Tetap memburu kegiatan seks yang
destruktif dan/atau berisiko tinggi itu.
5. Terus berharap akan menghentikan
atau mengendalikan apa yang Anda lakukan dan bertindak aktif untuk membatasi
kegiatan berbahaya yang Anda lakukan.
6. Menggunakan fantasi-fantasi seksual
sebagai cara untuk mengatasi perasaan atau situasi sulit.
7. Butuh nge-seks terus-menerus agar
selalu merasa nikmat.
8. Menderita akibat perasaan yang terus
bergejolak di seputar kegiatan seks.
9. Menghabiskan banyak waktu guna
merencanakan, melakukan, atau menyesali dan melakukan lagi kegiatan seksual.
10. Mengabaikan kegiatan sosial,
kegiatan kantoran, dan kegiatan rekreasional yang penting demi seks.
D.
Pencegahan Terhadap Seks Bebas
Untuk orang tua
a.
Cobalah berempati
Cobalah ‘menjadi’ mereka.Empati seperti itulah saran yang
paling Dianjurkan oleh para ahli dalam menjembatani komunikasi orang tua dan
anak dalam menangani perilaku seks bebas di kalangan remaja.Baik dalam
memberikan informasi-informsi dini tentang pergaulan, menjaga kesehatan
reproduksi maupun dalan penanganan kasus yang sudah berlanjut.
Hampir
semua orang tua mengaku bermasalah dengan anak remajanya yang sedang pubertas
semua orang tua juga mengaku ada gap (jarak) pada saat harus membicarakan
tentang seks.
Jarak tersebut dapat berupa jomplangnya pengetahuan seks dan
reproduksi orang tua di bandingkan dengan anak maupun pendekatan orang tua
terhadap anak pada saat akan membicarakan masalah tersebut pasalnya sering kali
pengetahuan anak tentang seks lebih jauh dari pada oramg tua.
Hal
itu terjadi karena begitu banyak sumber informasi yang diperoleh anak.Melalui
internet,tayangan televisi,buku-buku,film dan masih banyak lagi.Informasi itu
juga sangat cepat berubah sehingga tidak dapat diikuti oleh orang tua,akibatnya
dengan pengetahuan orang tua yang terbatas anak-anak pada umumnya melesat
sendirian.Padahal,secara psikologis dorongan seksual usia remaja juga sangat
tinggi.Akibatnya manakala ada dorongan dari teman-temannya untuk melakukan
perilaku seks yang tidak semestinya,remaja itupun akhirnya bereksperimen
(coba-coba).
Jika anak sudah berperilaku di luar batas kewajaran ataupun
masih dalam mencari tahu apa itu perilaku seksual.jalan terbaik bagi para orang
tua adalah mencoba menjadi mereka,menyelami apa yang di rasakan mereka.
Caranya,
cobalah bergaul dengan teman-temannya, kenali lingkungannya, dekatilah dengan
guru dan sekolah tempat anak tersebut bersekolah sehingga orang tua tahu dan
memahami apa yang sedang terjadi pada anak.Kendati demikian tidak semestinya
orang tua seakan-akan menjadi mata-mata bagi seluruh kegiatan anaknya.Jika hal
itu terjadi orang tua akan berlaku over protective.
Padahal cara-cara yang mengarah pada otoritas sangat tidak
disukai remaja karena otoritas merupakan sumber dari kekuasaan.Jika hal itu
diterapkan remaja akan merasa sebagai ’Yang dikuasai’.
Seorang remaja akan sangat terbuka bila mereka diperlakukan
sebagai teman atau sahabat.Langkah ini memang tidak mudah.
Syarat utama orang tua harus dekat dengan anak.. “ Bila
kedekatan sudah terbentuk berbicara apapun akan mudah anak dan orang tua akan
saling berbagi dalam segala hal.
Semua orang tua pasti akan sedih dan kecewa manakala
mendapatkan anaknya terlanjur masuk pada pergaulan bebas.Jika itu
terjadi,Jangan pernah ‘mendakwa’ mereka akan tetapi terimlah mereka apa
adanya.Lalu berintrofeksilah,Apa akar masalah yang menyebabkan remaja melakukan
hal itu?? Orang tua jangan merasa benar sendiri,gois,toh anak remajanya
menyimpang pasti ada apa-apanya
b.
Memberikan pendidikan agama sejak dini
c. Memberikan perhatian dan pengertian
terhadap anak remaja
d.
Menjadi teman yang baik terhadap ank remaja
Untuk ‘Remaja’
a.
Mengikuti kegiatan-kegiatan positif
b. (pengajian,organisasi sekolah /
sosial)
c. Memilih teman dan lingkungan
pergaulan
d. Hindari ikut-ikutan pada gank-gank
an
e. Hindari nongkrong-nongkrong yang
tidak jelas
f. Hindari nonton film-film porno
g.
Berfikir panjang
Comments
Post a Comment