RESENSI NOVEL "BUMI CINTA"
RESENSI
NOVEL
“BUMI
CINTA”
1.
Identitas
novel
Judul Novel : Bumi Cinta
Pengarang Novel : Habiburrohman El Shirazy
Penerbit : Author Publishing (
Tebal Buku : vi - 546 halaman
Cetakan 1 – 9 : 2010
2.
Sinopsis
Novel
Muhammad Ayyas
atau yang kerap dipanggil Ayyas ini adalah seorang mahasiswa dari Indonesia
yang juga merupakan seorang santri salaf . Ia harus
melakukan sebuah penelitian di negeri yang paling menjungjung tinggi seks bebas
“free sex” yakni Rusia . Ia harus berjuang
mempertahankan keimanan , keyakinan , dan akidahnya .
Saat itu Moskwa
sedang dalam keadaan musim dingin . Salju berterbangan dan melayang turun
perlahan tidak menghalangi arus lalu lalang orang -orang di bandara Sheremetyevo . Ia dijemput oleh Devid ,
sahabat SMP dulu . Mereka sudah hampir sembilan tahun tidak bertemu
. Setelah beberapa saat bercengkrama satu sama lain ,
mereka kemudian bergegas menuju apartemen yang disewakan Devid untuk Ayyas
selama melakukan penelitian di Rusia beberapa bulan kedepan .
Tanpa Ayyas duga , ia dikejutkan dengan sebuah kenyataan bahwa dirinya
harus satu apartemen dengan nonik-nonik Rusia yang berparas sangat cantik .
Mereka adalah Yelena dan Linor . Padahal sejak kecil
ia tidak biasa dengan hal seperti itu , ia lemah
terhadap perempuan cantik . Ia takut imannya akan runtuh jika harus tinggal
bersama mereka . Namun menurut Devid
, itulah yang terbaik untuk Ayyas . Devid menjelaskan secara detail
alasan mengapa Devid memilih apartemen tersebut .
Setelah mendengar penjelasan Devid , Ayyas pun
mengerti dan mengikuti apa kata Devid .
Sejak saat
itulah perjalanan hidup Ayyas dipenuhi dengan banyak godaan .
Dari mulai cara berpakaian mereka , sikap , sampai
perkataan Linor yang sering sekali mengejek agama Islam . Belum lagi asisten
professor yang sangat cantik , menawan dan cerdas .
Bayangan wajahnya selalu ada dalam pikiran Ayyas , ia
bernama Dr. Anastasia Palazzo . Ayyas merasa cobaan ini sangat berat baginya .
Setelah cukup
lama Ayyas tinggal satu apartemen bersama dua orang nonik Rusia itu , Ayyas sangat terkejut karena ternyata mereka itu
bukanlah orang baik-baik . Suatu hari , Ayyas
memergoki Linor sedang melakukan perzinaan di ruang tamu apartemen mereka
bersama seorang anggota mafia Rusia . Bahkan mafia itu sendiri terang-terangan
mengajak Ayyas untuk berzina bersama mereka . Namun
Ayyas meninggalkan ruang tamu menuju kamarnya tanpa menghiraukan mereka . Kemudian Ayyas menyalakan laptopnya dan memutar
lantunan ayat suci Al Qur’an dengan keras . Karena
merasa terganggu , lelaki itu memaki Ayyas sampai
timbul perkelahian antara keduanya . Tidak lama setelah itu ,
ia mengetahui bahwa Yelena adalah seorang pelacur kelas kakap dan merupakan
seseorang yang tidak percaya akan adanya Tuhan ( atheisme ) .
Linor semakin
membenci Ayyas , banyak sekali cara yang ia lakukan
untuk menhancurkan keimanan seorang Ayyas . Berbagai cara ia lakukan untuk
menjebak Ayyas .
Mulai dari berpakaian yang tidak wajar di depan Ayyas , masuk kamar
kamar Ayyas secara diam-diam , sampai menjebak Ayyas agar menjadi tersangka
peledakan bom di sebuah hotel di Rusia . Namun dari sekian banyaknya cara , tidak ada satupun cara yang berhasil meruntuhkan
benteng keimanan Ayyas .
Suatu ketika , Yelena mengalami suatu kejadian yang sangat tidak
manusiawi . Ia disiksa dan dibuang begitu saja oleh pelanggannya dari sebuah
mobil di jalanan . Saat itu salju turum begitu lebatnya . Badan Yelena terasa hancur dan sama sekali tidak
ada yang bisa ia gerakan . Saat itu Yelena sedang
berada di ujung kematian . Tak ada seorang pun yang menolongnya . Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan , dan pada siapa ia harus minta tolong . Tanpa ia
sadari ia mengingat Tuhan . Dalam hatinya ia memanggil
nama Tuhan , ia meminta pertolongan kepada Tuhan
dengan meneteskan air mata . Tubuh Yelena semakin tertimbun oleh salju . Tiba-tiba ada seorang ibu yang melihatnya
, ibu-ibu itu meminta bantuan kepada orang-orang untuk menolong Yelena
namun tak ada seorang pun yang mau membantunya . Tak lama kemudian ada seorang
pemuda yang mau membantunya yang tak lain adalah Muhammad Ayyas yang kebetulan
lewat disana . Akhirnya Yelena pun dilarikan ke rumah
sakit terdekat . Dokter mengatakan jika terlambat
sedikit saja , nyawa Yelena tidak akan tertolong .
Yelena sangat berterimakasih kepada Ayyas karena berkat Ayyas ia dapat selamat . Namun Ayyas menegaskan pada Yelena bahwa yang
menolongnya itu bukan Ayyas, tapi itu adalah keajaiban Tuhan
. Sejak itulah Yelena mulai percaya akan adanya Tuhan
.
Tak lama
kemudian Linor harus dikejutkan dengan sebuah kenyataan tentang siapa dirinya sebenarnya . Ia adalah keturunan Palestina
, bukan keturunan Yahudi asli . Ia juga hanya seorang anak angkat . Ia mengetahui semua hal itu dari Madame Ekaterina
yang selama ini ia anggap sebagai ibu kandunya sendiri .
Linor sangat terpukul mendengar hal itu dan seolah tak percaya
. Ibunya meninggal pada saat terjadi pembantaian di Sabra dan Sathila , Palestina. Linor menyesal atas semua perbuatannya
selama ini sebagai agen Zionis ia merasa sama saja ia yang membunuh ibu kandungnya sendiri .
Tak hanya itu , ternyata orang tuanya adalah pemeluk
agama yang selama ini ia sebut sebagai agama primitif yakni Islam . Setelah
kejadian itu Linor pun mulai mendalami dan mengkaji Islam .
Devid yang
selama ini hidup bebas , ia merasakan hidupnya semakin
kacau tanpa arah dan tujuan . Ia meminta Ayyas untuk menuntunnya kembali ke
Jalan yang benar . Devid pun kembali mengucapkan dua
kalimat syahadat sebagai tanda keislamannya . Ia
bercerita kepada Ayyas , ia selama ini sudah terlalu
bebas hidup dengan perempuan mana saja . Ia sangat tidak kuat jika tidak hidup
bersama perempuan . Ayyas pun memberikan solusi agar
Devid segera menikah . Ia sempat akan dinikahkan
dengan adik seorang Ustad , namun ia merasa tidak
pantas menikah dengan adik seorang Ustad yang begitu menjaga kesuciannya .
Devid meminta agar Ayyas mencarikannya calon istri .
Ayyas menyarankannya dengan Yelena . Tak menunggu lama , Devid pun melamar Yelena dan ternyata lamarannya pun
diterima . Akhirnya Yelena mengucapkan dua kalimat syahadat dan memeluk Islam , ksemudian melaksanakan pernikahan dengan Devid .
Setelah banyak
mencari informasi tentang Islam dan mendalaminya ,
Linor pun mengucapkan dua kalimat syahadat dan masuk Islam . Suatu ketika Linor
bermimpi bertemu dengan ibu kandungnya . Dalam
mimpinya itu , ibu kandungnya berpesan agar Linor
menikah dengan seseorang yang memiliki sifat seperti Nabi Yusuf a.s. . Linor
terbangun dari tidurnya . Linor bertanya-tanya mengapa
ibunya berpesan seperti itu . Ia pun mencari informasi
tentang Nabi Yusuf a.s. Setelah mencari cerita tentang Nabi Yusuf a.s. ia pun
lansung teringat kepada sosok Muhammad Ayyas yang memiliki sifat persis seperti
Nabi Yusuf a.s. . Ia pun beranggapan bahwa orang yang
dimaksud oleh ibunya itu adalah Ayyas . Ia pun mencari
Ayyas dengan maksud menanyakan apakah Ayyas mau menjadikannya istri . Linor berangkat menemui Ayyas dengan berpakaian muslimah . Ayyas pun sampai tidak mengenalnya
. Setelah ia menerangkan bahwa ia adalah Linor ,
Ayyas terkejut dan sangat bersyukur karena Linor telah bertaubat . Linor pun
menyampaikan maksud kedatangannya , namun Ayyas tidak
langsung menjawabnya saat itu .
Ayyas tidak
kunjung memberikan jawaban , Linor pun pamit dan
berharap Ayyas memberikan kepastian keesokan harinya . Ketika Linor sudah keluar , Ayyas berubah pikiran. Ia menerima dan
menyanggupinya untuk menjadi suami Linor . Namun Linor
sudah terlalu jauh . Ayyas langsung bergegas ke
jendela untuk meneriakkan bahwa ia sanggup , tapi
Linor semakin jauh dan tak mungkin mendengar suaranya . Dibelakang Linor
terlihat sebuah mobil hitam yang melaju ke arahnya .
Ayyas melihat orang yang ada di dalam mobil itu membawa senjata api . Ayyas berteriak memperingatkan Linor
. Namun terlambat , Doooorrr… tubuh Linor pun
langsung jatuh saat itu juga . Ternyata orang tersebut menembak Linor . Ayyas langsung terkulai lemas tak berdaya melihat
Linor yang telah jatuh berlumuran darah . Ia pun
mengumpulkan segenap tenaga dan berlari menuju Linor yang sudah terkapar . Ia mengangkat Linor ke pangkuannya dan meminta
bantuan untuk membawa Linor ke rumah sakit .
Tak lama
kemudian ada seorang ibu yang mengendarai mobil di dekat sana
, Ayyas pun meminta tolong kepada ibu tersebut untuk membawanya ke rumah
sakit terdekat . Ayyas sangat menyesal mengapa ia tidak langsung menjawab
permintaan Linor tadi . Dengan penuh penyesalan , Ayyas pun menangis . Isak tangis yang kalau
siapa saja yang melihat dan mendengarnya pasti akan tersayat hatinya
. Isakan seorang pecinta sejati , yang
mencintai karena Allah dan kehilangan pun karena Allah pula .
3.
Analisis
Unsur Instrinsik
Tema : Bumi Cinta
Setting : Moskow, Rusia
Alur : maju – mundur (flashback)
Tokoh :
Muhammad Ayyas (tokoh utama),
Devid, Yelena, Linor, Nastasia Pallazo, Profesor Tomskii, Bibi Margaret, Bibi
Parlova, Pak Joko, Pak Ismet, Osmanov, Boris, Sergei, Viktor Murasov, dan
Madame Eketerina (ibu Linor).
Perwatakan:
·
Muhammad Ayyas
mempunyai watak kuat, teguh beriman, sabar, cerdas, baik hati dan ramah. Sosok
yang tidak mengharapkan pujian dan mengundang rasa kasihan bagi orang-orang
yang mencintai dan berempati padanya. Pun tidak sebagai tokoh yang takut
dibenci dan dicaci bagi orang yang tidak menyukainya.
·
Devid mempunyai watak
yang bebas dan mudah terpengaruh, namun cukup memiliki prinsip, serta pertemanan
yang sangat baik.
·
Yelena mempunyai watak
yang berkeinginan merubah suatu hal menjadi baik, lebih sopan dan mudah
beradaptasi dengan orang baru.
·
Linor mempunyai watak
lebih tertutup, kurang sopan dan tidak mudah beradaptasi khususnya dengan orang
baru.
·
Nastasia Panzallo
mempunyai watak yang baik hati, ramah, sopan dan cerdas, serta menjunjung
tinggi kepercayaan Khatolik nya.
·
Bibi Parlova mempunyai
watak yang baik hati, jujur srta apa adanya.
·
Boris dan Sergei
mempunyai watak jahat, licik, dan bengis.
·
Viktor Murasov
mempunyai watak egois.
·
Bibi Margaret, Pak
Joko, Pak Ismet, dan Osmanov mempunyai watak baik.
·
Madame Eketeriname
mempunyai watak tertutup, baik dan penyanyang.
Sudut Pandang : Pengarang sebagai orang ketiga.
Amanat:
Pengarang ingin
membuat pembaca memberikan suatu contoh kemenangan orang – orang beriman,
manakala menghadapi musuh yang berat.
Musuh yang bisa datang dari mana saja. Musuh yang siap meluluhlantahkan bangunan keimanan orang-orang yang
beriman. Semua cerita yang diwakili tokoh utama (Ayyas) diruhkan oleh
pengarang dari surat Al-Anfal 45-47 yang berisikan resep kemenangan orang-orang
beriman, resep mujarab tersebut: (1) berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama)
Allah sebanyak-banyaknya; (2) taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah
kamu berbantah-bantahan; (3) bersabarlah; dan (4) janganlah kamu menjadi
seperti orang-orang yang keluar dari kampongnya dengan rasa angkuh dan dengan
maksud ria kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah.
Analisis Unsur Ekstinsik
Nilai Moral : Nilai moral pada novel ini sangat banyak,
karena pengarang memberi banyak contoh kehidupan yang beisikan nilai moral
penting, misalnya saat Ayyas menolong Yelena seorang yang pernah meragukan
kebaikan Ayyas, namun Ayyas masih mau menolongnya padahal orang sekitar sudah
tak ada yng menghiraukannya bagaikan bangkai jalanan.
Nilai Sosial : Nilai sosial pada novel ini juga banyak,
dalam cerita Ayyas digambarkan seorang yang bersosial, walau sekirtarnya banyak
musuh-musuh keimanan baginya semua juga manusia, semua mereka perilakukan sama baiknya.
Nilai Budaya : Dalam novel ini pun tidak lepas dari
nilai budaya yang kental utamanya budaya Rusia yang bebas dan penuh
pertentangan dengan budaya negara timur, Indonesia.
4.
Keunggulan
Novel
Novel Bumi Cinta memiliki banyak
keunggulan antara lain, gaya bahasa yang dibuat
pengarang sangat mudah dipahami, ringan namun sangat berbobot. Amanat yang disampaikan pun mudah terserap, karena kecerdasan
pengarang yang menuangkan karya dengan membangun jiwa para pembaca agar
memiliki bekal kunci kemenangan orang-orang yang beriman, manakala musuh besar,
terutama musuh yang dapat meluluhlantahkan keimanan orang-orang yang beriman.
Hal ini semua pengarang tuangkan melalui tokoh utama novel
tersebut. Disamping itu banyak pengenalan dan
pengetahuan mengenai kehidupan di Moskow-Rusia, mulai dari bahasa-bahasa Rusia,
keindahan alam dan bangunan, kebiasaan perilaku sampai sedikit informasi
mengenai mavia di Rusia.
5.
Kelemahan
Novel
Mungkin bagi para pembaca yang
telah memahami betul cerita dan amanat dari isi novel ini, merasa ingin
dilanjut kembali ceritanya, dapat dikatakan pengarang seperti sengaja membuat
akhir cerita yang akan dilanjutkan.
6.
Kesimpulan
Sebagai peresensi berdasarkan dari
keunggulan dan kelemahan novel ini, menilai bahwa Novel Bumi Cinta baik untuk
dipublikasikan karena tidak lain novel ini diterbitkan
bertujuan agar keimanan orang-orang yang beriman yang telah dibangun tidak
mudah terluluhlantahkan di mana masa kini, masa yang semakin meluasnya
kebebasan hidup (free sex).
Comments
Post a Comment