MAKALAH TENSES (Bahasa Inggris)

CHAPTER  I

INTRODUCTION

 

1.1. BACKGROUND

       English is the international language. By mastering the English language well, then we will be able to communicate with other nations in the world. In addition, we will be able to add insight and knowledge for the progress of our nation and our country, because we will be able to read English literature, listening to radio broadcasts overseas, and watching the movies the other sciences. Thus, in the end we can master the knowledge-knowledge in all fields.

       Each language must have rules or we often refer to as the grammar of each, as well as in English, there are many rules that must be considered in their use, especially in the field of writingnya. Therefore, the author tries to present some rules of the many rules of English, in addition to fulfilling the task of English subjects.

 

1.2.PROBLEM FORMULATION

In this paper we summarize some of which we discuss, namely:

1) Identify the types of tenses?

2) What is the Present, and division?

3) What is the Future and division?

4) What is the future tense and division?

 

1.3.DESTINATION

       From the identification of the problems mentioned above, the authors certainly aimed to clarify or explain these points, according to the knowledge we have obtained, either from books or from the source of our teachers. Hopefully all provide benefits for us. If there is an error writing or words in this paper, the authors apologize profusely.

 

CHAPTER II

DISCUSSION

 

2.1.TYPES OF TENSES (JENIS-JENIS TENSES)

 

2.1.1.      PRESENT (WAKTU SEKARANG)

 

a.      Simple Present Tense

Dalam bahasa Inggris Present Tense atau Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian, kegiatan, aktivitas dan sebagainya yang terjadi saat ini. Present Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu Fakta, atau sesuatu yang tejadi berulang-ulang dimasa KINI. Ingat, PRESENT artinya adalah kini, sekarang.

Rumusnya:

Positif: S + V1 (s/es)

Negatif: S + DO/DOES + NOT + V1

Tanya: DO/DOES + S + V1

 

Contoh Kalimat Positif:

I drink coffee

She drinks coffe

We drink coffee

 

Cara Membaca Rumus:

S artinya Subject, V1 artinya Verb1 atau kata kerja bentuk pertama.

Kapan pakai S atau ES dan kapan tidak?

Kalau Subjectnya He, She, It, John, Mufli, Ellen atau Orang ketiga TUNGGAL maka kata kerjanya tambah S atau ES. Tidak sembarang tambah S atau ES juga nih, ada daftarnya.

 

Di atas tadi ada istilah Orang Ketiga Tunggal, maksudnya gini: Orang ketiga adalah orang yang kita bicarakan, yang kita omongin. Sedangkan orang pertama ya yang bicara. Orang kedua lawan bicara. Tunggal ya satu. Jadi orang ketiga tunggal adalah orang yang kita bicarakan dan satu saja dia itu. Misalnya kita berdua ngomongin John Scoping. Yang ngomong saya, yang dengar Anda, yang dibicarakan John Scoping (orang ketiga tunggal). Faham kan?

 

John Scoping belajar Tenses.

John Scoping learnS english.

 

Tidak bisa LearnES, mengapa? ya memang begitu!. Tetapi yang ini malah tambah ES:

John Scoping goES to School (tambah ES).

 

Kalimat Negatif Present Tense

Bentuk Negatif, artinya menyatakan TIDAK. Maka sesuai rumus Present Tense, setelah SUBJECT ditambah DO atau DOES, baru NOT, lalu tambah kata kerja bentuk pertama tanpa S atau ES lagi. S atau ES nya dimana? Sudah di doES tadi.

Untuk I, WE, YOU, THEY tambah DO

Untuk SHE, HE, IT, Mufli, Ellen tambah DOES

 

I do not drink coffee.

She does not drink coffee.

John Scoping does not learn english.

 

 

Kalimat Tanya Present Tense

Kalimat tanya untuk Present Tense sesuai rumus diatas, atau saya tulis lagi seperti ini:

Tanya: DO/DOES + S + V1

Sama saja pasangannya. Untuk I, WE, YOU, THEY gunakan DO. Untuk SHE, HE, IT, Mufli, Ellen gunakan DOES. Contohnya begini:

Kalimat positifnya: I drink coffee

Kalimat tanya menjadi: DO you drink cofee?

 

Kalimat positif: She drinks coffe

Kalimat tanya: DOES She drink coffee?

 

Kalimat tanya seperti diatas disebut juga YES/NO Question. Karena jawabannya memang Yes atau No. Do You drink coffee? “Yes I do” jawabnya. Atau bisa bisa dijawab dengan lengkap: “Yes, I do drink coffee”. Dihilangkan DO nya juga boleh, menjadi kalimat positif lagi: “Yes I drink coffee”.

 

 

b.    Present Continous Tense

     Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu yang sedang terjadi saat ini, sedang berlangsung saat ini. Misalnya: Saya sedang menulis sekarang.

Rumusnya:

Positif: S + Tobe + Verb+ing

Negatif: S + Tobe+ Not+ Verb+Ing

Tanya:   Tobe + S + Verb+ing

 

Kalau “Tobe” nanti itu berganti dengan is, am, are. Tergantung pasangannya apa. Dalam bahasa Inggris setiap Personal Pronoun atau Kata Ganti Orang sudah ada pasangannya masing-masing. Present Continuous Tense tak akan pernah lepas dari Tobe ini. Seperti ini jodohnya:

 

I am

She is, He is, It is, John is, Mufli is, dan sebagainya.

You are, We are, The are, John and Mufi are…

 

Present Continuous Tense ini digunakan jika kita menekankan pada “Sekarang” nya itu. Kalau kegiatan yang berulang-ulang seperti “I go to work everyday” nggak pake Present Continuous Tense tetapi Present Tense saja.

 

Berikut ini contoh kalimat Present Continuous Tense sesuai dengan rumus diatas:

- I am writing now (Saya sedang menulis sekarang)

- You are reading my article at present (Apa artinya?)

- She is waiting for you.

 

Kalimat Negatif Untuk Present Continuous Tense

Mudah saja kalimat Negatifnya, tinggal tambahkan NOT setelah Tobe. Ingat rumusnya kan? S + Tobe + Not + Verb+ing.

Contoh:

- I am NOT writing now (Saya sedang tidak menulis sekarang)

- You are NOT reading my article at present

- She is NOT waiting for you.

 

Tadi Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu yang SEDANG terjadi saat ini? Kalo negatif kan artinya yang TIDAK SEDANG terjadi saat ini dong? Maksudnya, kalimat negatif ini ya bentuk TIDAKnya.

 

Kalimat Tanya Present Continuous Tense

- Are you writing now? (Apakah kamu sedang menulis sekarang?)

- Are You reading my article at present?

- Is She waiting for you.

 

Bisa juga menggunakan Kata Ganti Penanya seperti What, Where, Which, Why, Who dan sebagainya dalam kalimat tanya ini. Contohnya begini:

-What are you writing now? (Lagi nulis apaan kamu sekarang?)

-What are you reading (lagi baca apa Anda?)

-Who is She waiting for

 

Begitulah basicnya tentang Present Continuous Tense ini. Inti dari Continuous itu adalah “Sedang”, atau katakanlah sedang berlanjut (seperti arti katanya), sedang terjadi.

 

c.      Present Pefect Continous Tense

 

Tenses yang satu ini digunakan untuk menyatakan suatu kejadian, peristiwa atau apalah namanya, yang SUDAH terjadi dan MASIH berlangsung bahkan sangat mungkin AKAN berlanjut. Dari dulu hingga kini bahkan nanti. Kata “sudah” atau “dari dulu” disini bisa saja waktunya kemarin, 2 jam lalu, se-abad lalu, bisa juga beberapa menit yang lalu. Intinya kejadian yang hendak diungkapkan dalam Present Pefect Continuous Tense ini sebenarnya mirip dengan Present Continuous Tense, hanya saja penekannya bukan pada saat ini, melainkan pada periode waktunya tadi itu: sudah, masih dan akan.

 

Rumus Present Perfect Continuous Tense

Positif: S + have/has + been + Verb+ing

Negatif: S + have/has + not + been + Verb+ing

Tanya: Have/has + S + been + Verb+ing

 

Kita coba dengan contoh, bentuk Present Tensenya begini: “Saya tinggal disini”, bahasa Inggrisnya: “I live here”. Kita coba masukkan ke Present Perfect Continuous Tense.

 

 “Saya sudah tinggal disini 2 tahun”. Sudah disini ? masih kan? besok belum pindah kan? Untuk kondisi ini kita gunakan Present Perfect Continuous Tense ini, I have been living here for 2 years.

Tetapi kalau waktu Anda ngomong itu Anda sudah tidak tinggal disini lagi, misalnya baru saja pindah maka gunakan penekanan pada SUDAHnya saja seperti pada pelajaran Present Perfect Tense, I have lived here…

 

Tetapi lagi,

Kalau Anda ingin mengatakan “tinggal disini” tersebut dulu, misalnya 2 tahun yang lalu tinggal disini, maksud saya anda tidak menekankan pada USAInya anda tinggal itu tetapi fokus pada 2 tahun yang lalu itu, maka gunakan Past Tense saja: I lived here 2 years ago.

Berikut contoh-contoh Present Perfect Continuous Tense:

-She has been learning english for 3 years

-I have been teaching english since last year

-They have been touring since yesterday

 

Contoh lainnnya lagi:

-I have been running Vnet Business Since December 2007. You?

Running Vnet Busienss diatas maksudnya “menjalankan bisnis Vnet” ya, bukan melarikan.

 

2.1.2.  FUTURE

[

a.     Simple Future Tense

 

Future Tense atau Simple Future Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang Akan Terjadi. Future tense adalah tentang Nanti. Sesuatu arti katanya Future yaitu “Masa Depan”. Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall yang artinya akan pastilah mendominasi.

 

Masih ingat pembagian Tenses dalam garis besar kan? ada 3 besar Tenses yaitu: Past, Present dan Future (Dulu, Kini, Nanti).

 

Setiap Future pasti pakai WILL atau SHALL, artinya AKAN. Namun ada juga yang namanya Past Future Tense nanti. Karena Past maka Will dan Shall nya pakai past juga yaitu “Would”, nanti kita pelajari lebih dalam di Past Future Tense. Oh ya, sesudah Will atau Shall atau Would pastilah diikuti bentuk 1 baik itu kata kerja atau kata kerja bantu.

Rumus Future Tense

Positif: S + will + V1

Negatif: S + will + not + V1

Tanya: Will + S + V1

 

Shall jarang digunakan. Bisanya Shall untuk Subject I dan We (I shall…, We shall….) dan tidak untuk yang lain. Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi untuk I dan We boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang lain seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will. Kalau begitu, untuk mempermudah pemahaman saya HANYA akan gunakan WILL saja.

 

Contoh Kalimat Positif dalam Future Tense:

-I will study

-You will swim

-They will visit Tokyo

 

Future Tense Kalimat Negatif

Kalimat Negatif untuk Future Tense juga luar biasa mudah:

-I will not study

-You will not swim

-They will not visit Tokyo

Mudah kan?

 

Future Tense Kalimat Tanya

Tinggal dibalik saja, Will nya di depan.

-Will You study?

-Will You swim?

-Will They visit Tokyo?

Tentunya karena Future Tense bicara “Akan” maka keterangan waktu berikut biasa ditambahkan: tomorrow, next month, three days to go, next year dan segala sesatu yang menunjukkan “akan” tersebut.

 

-You will swim together tomorrow

-They will visit Tokyo next year

-No one will stop us now from loving each other

-I dont think They will come on time

 

b.    Future Continous Tense

Tense yang satu ini berbicara tentang suatu peristiwa yang “Sedang Terjadi” juga sebagaimana Present Continuous Tense, tetapi bedanya dalam Future Continuous Tense maka “Sedang” nya itu bukan sekarang melainkan besok, akan datang, nanti.

Jadi, “sedang terjadi” itu tidak hanya bisa sekarang loh, bisa saja belum terjadi sekarang tetapi sedang terjadi besok. Fahami benar hal ini agar Future Continuous ini dapat Anda mengerti dengan tuntas dan dapat menggunakannya tanpa berpikir lagi nanti :)

Contohnya begini:

Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya gak bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous Tense ya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”.

 

Rumus Future Continuous Tense

Positif: S + will + be + Ving

Negatif: S + will not + be + Ving

Tanya: Will + S + be + Ving

Contoh:

-         Kamu sedang akan pergi ke sekolah pukul 7 besok pagi

+ You will be going to school at seven o’clock tomorrow morning

-  You won’t be going to school at seven o’clock tomorrow morning

?  Will you be going to school at seven o’clock tomorrow morning ?

 

Seperti saya ceritakan dalam setiap pelajaran Tenses Bahasa Inggris yang mengandung kata “Continuous” maka selalu pakai kata kerja bentuk ING, Verb + Ing. Setiap kata kerja atau kata kerja bantu yang mengikuti WILL pasti bentuk-1. Mana bentuk kesatu disana? Di “be” nya itu.

 

Lihat ni urutan perubahan kata kerja bantu “to be”:

“be” atau to be (am, is, are) – was, were – been

 

Dan setiap ada to be, baik itu be itu sendiri atau am, is, are, was, were, been maka kata kerjanya pasti pakai ING.

Contoh Future Tense

-I will be swimming at 9 o’clok tomorrow

Selanjutnya kita persimple, agar mudah difahami, perhatikan pemakain rumusnya:

-You will be working …

-They will be driving home …

-She will be learning music …

Coba buat beberapa lagi contoh Anda sendiri untuk kalimat positif dalam bentuk Future Continuous Tense ini, ya bahasa Inggris dong, kalau bahasa Indonesia tak terasa tenses itu karena kata kerjanya tidak berubah.

 

Kalimat Negatif Future Continuous Tense

Mudah saja, tinggal tambah NOT setelah Will, seperti ini:

-You will not be working…

-They will not be driving home…

-She will not be learning music…

 

Loh katanya tadi Future Continuous Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang sedang akan terjadi di masa datang, ini yang negatif kan berarti TIDAK akan sedang terjadi dong? Salah dong?, ini kan bentuk negatifnya  !

 

Kalimat Tanya Future Continuous Tense

Kalimat tanya dalam bentuk Future Continuous Tense juga gampang sekali, tinggal Will nya di depan. Kayak gini:

-Will You be working …?

-Will They be driving home …?

-Will She be learning music …?

 

c.      Future Perfect Tense

Future Perfect Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu yang “Sudah terjadi, tetapi AKAN”. Akan sudah gitu loh. Kalau Anda buka lagi pelajaran bahasa Inggris tentang Future Continuous Tense maka Future Perfect Tense ini pun akan sangat mudah difahami. Siapa bilang “sudah” itu hanya dulu? Sudah bisa juga “akan”!. Future artinya Akan, Perfect artinya sudah. Pusinglah jadinya tanpa contoh kasus kan?

 

Agar jelas, saya ulang lagi contoh Future Continuous Tense:

Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya gak bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous Tense ya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”.

Nah sekarang perhatikan baik-baik!

Dari kejadian di atas, kalo jam 11 kan saya SUDAH AKAN SELESAI berenang kan? Nah, kalo jam 11 besok saya sudah akan selesai berenang. Itulah yang saya maksud dengan SUDAH AKAN ini, Future Perfect Tense: “I will have swum”.

Kok swum? ya, bentuk kata kerja swim dari yang ke-1 sampai ke-3 adalah: swim – swam – swum. Bentuk ING nya swimming

 

Rumus Future Perfect Tense

Positif: S + will + have + V3

Negatif: S + will + not + have + V3

Tanya: Will + S + have + V3

 

Karena Future maka ada Will. Ada juga kata kerja bantu “Have” bentuk pertama karena mengikuti Will. Karena Perfect maka pake Kata Kerja bentuk-3 dan saya tulis V3 (Verb 3).

 

Contoh Kalimat Positif Future Perfect Tense:

-I will have swum at 11 tomorrow

Dari contoh Future Continuous Tense jadi Future Perfect Tense seperti ini:

-You will have worked ……

-They will have driven home …..

-She will have learned music ……

 

Kalimat Negatif Future Perfect Tense

Mudah saja, sesuai rumusnya, tambahkan NOT setelah Will:

-You will not have worked …

-They will not have driven home …

-She will not have learned music …

 

Kalimat Tanya Future Perfect Tense

Mudah saja juga, sesuai rumusnya, letakkan Will di depan:

-Will You have worked …

-Will They have driven home …

-Will She have learned music …

 

Jadi Future Perfect Tense adalah tentang apa? Sudah Akan!. Bukan tentang Akan Sudah? Loh kok mirip ya? memang, bisa juga dibilang begitu. Intinya kan Anda sudah tangkap kan?

 

 

d.    Future Perfect Continues Tense

    Future Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang: akan, telah dan masih berlangung di masa datang. Bingung?

     Memang mirip dengan Future Continuous Tense juga (sedang akan terjadi pada suatu saat di masa datang), hanya saja kalau dalam Future Perfect Continuous Tense ditekankan pada masa terjadinya yang lebih panjang (sudah mulai, masih terjadi, akan berlanjut) tetapi bukan sekarang melainkan di masa datang. Kalau itu sekarangnya maka namanya Present Perfect Continuous Tense. Mirip kan? Bedanya memang hanya di Present dan Future nya itu. Ya, beda waktunya. Yang satu sekarang (present) dan satu lagi nanti (Future).

Contoh kasus Future Perfect Continuous Tense

Agar jelas, kita ulang lagi mulai dari contoh

 

Future Continuous Tense:

Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya gak bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous Tensenya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”.

 

Jika Seperti ini maka Future Perfect Tense:

Future Perfect Tense kan intinya “Sudah Akan atau Akan sudah”. Dari kejadian di atas, kalo jam 11 kan saya SUDAH AKAN SELESAI berenang kan? Nah, kalo jam 11 besok saya sudah akan selesai berenang. Itulah yang saya maksud dengan SUDAH AKAN ini, Future Perfect Tense: “I will have swum”.

 

Sekarang Perhatikan dengan sangat baik! ini bagian

 

Future Perfect Continuous Tense:

Dapat saya katakan bahwa jam 9 besok saya sudah akan sedang berenang selama 30 menit.

Besok kan? Yes, kan future.

Jam 9 Sudah mulai ? Yes, kan mulainya jam 8:30

Masih akan terus kan? Yes, kan jadwalnya sampai jam 10:00.

Sudah, sedang, akan, di masa datang! Itulah inti dari Future Perfect Tense!.

 

Jadi kalimat Future Perfect Continuous Tense lengkapnya begini:

-I will have been swimming for 30 minutes at 9 tomorrow

 

Rumus Future Perfect Continuous Tense

Positif: S + will + have + been + Verb+ing

Negatif: S + will + not + have + been + Verb+ing

Tanya: Will + S + have + been + Verb+ing

 

Berikut ini contoh lagi untuk Future Perfect Continuous Tense, disederhanakan agar mudah difahami rumusnya. Konteks dipakainya kan sudah saya jelaskan di bagian atas.

 

-You will have been working …

-They will have been driving home …

-She will have been learning music …

 

Bentuk Negatif Future Perfect Continuous Tense

Tinggal tambahkan NOT saja setelah Will.

-You will not have been working …

-They will not have been driving home …

-She will not have been learning music …

 

Bentuk Tanya Future Perfect Continuous Tense

Tinggal balik saja Will di depan:

-Will You have been working …?

-Will They have been driving home …?

-Will She have been learning music …?

 

2.1.3.  PAST FUTURE

a.     Past Future Tense

     Past Future Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang AKAN dilakukan, TETAPI di masa lampau, bukan saat ini.

 Belajar Tenses Bahasa Inggris memang muter-muter sekitar WAKTU ini: lampau/dulu (past), kini/sekarang (present), nanti/akan (future). Jadi Past Future kan berarti lampau nanti, lampau akan.

 

Agar Anda mudah memahami, perhatikan Contoh Kasus berikut ini:

Kemarin teman saya datang ke rumah pagi-pagi jam 7. Terpaksa deh hanya ngobrol sebentar di rumah, karena waktunya mepet banget, waktu itu “saya akan pergi kerja”.

Kita soroti “Akan Pergi Kerja” ini.

Kapan? Yes, kemarin

Akan toh? Yes memang akan tetapi bukan sekarang, kemarin!

Rumus Past Future Tense

Positif: S + would + V1

Negatif: S + would + not + V1

Tanya:  Would + S + V1

 

Past-nya dimana? Will jadi Would.

Sering sih orang menggunakan “Should”. Untuk memudahkan pemahaman saja maka saya hanya menggunakan Would saja dalam serial pelajaran tenses Past Future Tense ini.

Contoh Kalimat Positif Past Future Tense

-I would go at 7 am when He came to my house yesterday

 

Contoh berikut dipermudah hanya kalimat intinya saja:

-You would work …

-They would drive home …

-She would learn music …

 

Kalimat Negatif Past Future

Tinggal tambahkan NOT setelah Would:

-You would not work …

-They would not drive home …

-She would not learn music …

Kalimat Tanya Past Future

 

Tinggal Would nya di depan:

-Would You work …?

-Would They drive home …?

-Would She learn music …?

 

b.    Past Future Continues Tense

Nah, Past Future Continuous Tense ini mirip banget dengan Future Continuous Tense biasa, hanya saja bentuknya Past. Jadi, agar mudah dimengertinya jangan lupa Anda pelajari dulu sampai bisa Future Continuous Tense, kemudian jadikan bentuk lampau. Tinggal tambah Past aja  di depannya?

Seperti contoh yang saya berikan dalam Future Continuous Tense, kan ini tentang peristiwa yang akan sedang berlangsung. Nah Past Future Continuous Tense juga tentang hal itu, hanya saja akan sedang berlangsung itu DULU, bukan kini, bukan pula nanti.

Contoh kasus untuk Past Future Continuous Tense begini

Kemarin , teman saya bilang mau ke rumah saya jam 9. Ingat, ini kemarin. Wah waktu itu saya gak bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang kemarin itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 kemarin akan sedang renang kan? kapan renangnya? kemarin!. Itulah arti “sedang tetapi dulu” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Past Future Continuous Tense ya: “I would be swimming at 9 yesterday, makanya tak bisa terima tamu tuh kemarin”.

 

Rumus Past Future Continuous Tense

Positif: S + would + be + Verb+ing

Negatif: S + would + not + be + Verb+ing

Tanya: Would + S + be + Verb+ing

 

Contoh kalimat Past Future Continuous Tense:

-I would be swimming at 9 yesterday.

 

Waktu tukang pos datang, dia akan sedang mandi. Untunglah, jadi surat tersebut bisa diterimanya, kalau tidak maka surat itu dikembalikan ke alamat pengirim deh.

 

-When the post man came, She would be taking a bath.

[

Contoh lain:

-You would be working …

-They would be driving home …

-She would be learning music …

 

-He would be having lunch When I aksed him for help

Kalimat Negatif Past Future Continuous Tense

-You would not be working …

-They would not be driving home …

-She would not be learning music …

 

Kalimat Tanya Past Future Continuous Tense

-Would You be working …?

-Would They be driving home …?

-Would She be learning music …?

 

c.      Past Future Perfect Tense

Tense Bahasa Inggris Past Future Perfect Tense mempunyai persamaan pola dengan Future Perfect Tense biasa, perbedaannya hanya pada Past nya saja.

 

Contoh kasus untuk Past Future Prefect Tense

Kemarin , teman saya telepon dan katanya mau ke rumah saya jam 9. Ingat, ini kemarin. Wah waktu itu saya gak bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang kemarin itu 8:30 sampai 10:00. Tetapi kalau jam 11 boleh. Karena jam 11 itu saya AKAN SUDAH berenang. Kapan akan sudah itu? kemarin, Past. Dalam situasi ini kita gunakan Past Future Perfect Tense: “I would have swum at 11 yesterday”.

Rumus Past Future Prefect Tense

Positif: S + would + have + V3

Negatif: S + would + not + have + V3

Tanya: Would + S + have + V3

 

Contoh Kalimat:

-I would have swum at 11 yesterday

Ingat, kata kerja bentuk-3 dari swim adalah swum (Swim – Swam – Swum).

 

Biasanya Tense ini, Past Future Perfect Tense ini, sering digunakan untuk berandai-andai. Dulu guru SMA saya bilang ini digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian yang “akan telah terjadi pada masa lampau jika syaratnya terpenuhi”. Contohnya:

 

-He would have passed the examination If She had learned hard

Mestinya Dia sudah akan lulus jika saja dia telah belajar giat

 

-We would have arrived on time If we walked faster

Mestinya kita sudah tiba jika saja tadi jalan lebih cepat

 

Contoh Lain yang disederhanakan sesuai rumus:

-You would have worked …

-They would have driven home …

-She would have learned music …

 

Kalimat Negatif Past Future Prefect Tense

-You would not have worked …

-They would not have driven home …

-She would not have learned music …

Kalimat Tanya Past Future Prefect Tense

-Would You have worked …?

-Would They have driven home …?

-Would She have learned music …?

 

d.    Past Future Perfect Continous Tense

Masih ingat Future Perfect Continuous Tense kan?  Tense yang digunakan untuk menyatakan peristiwa yang: akan, telah dan masih berlangung di masa datang. Maka…

 

Past Future Perfect Continuous Tense adalah untuk menyatakan hal diatas juga, tetapi dimasa yang lalu, masa lampau. Past Future Perfect Continuous Tense mengenai peristiwa atau hal yang akan telah sedang terjadi di masa lampau.

 

Rumus Past Future Perfect Continuous Tense

Positif: S + would + have + been + Verb+ing

Negatif: S + would + not + have + been + Verb+ing

Tanya: Would + S + have + been + Verb+ing

 

Contoh:

-I would have been swimming for 30 minutes ….

 

Kisahnya begini :

Waktu Anda telepon saya jam 9 pagi kemarin itu, saya telah berenang selama 30 menit loh, dan masih terus berenang lagi beberapa waktu setelah itu.

 

“I would have been swimming for 30 minutes When You called me yesterday.”

 

Jam segini nih kemarin itu, saya telah menunggu Anda 2 jam lebih.

“At this time yesterday, I would have been wating for you for more than two hours”.

 

Contoh lain:

-In May 2007, I would have been living in Tanggulangin for 3 years

 

 

Kisahnya begini:

Saya sedang cerita tentang Lumpur Panas Lapindo. Ketika pertama kali lumpur itu menyembur, saya akan sudah tinggal di dekat situ (Tanggulangin) selama 3 tahun, tapi belum sampai 3 tahun ya, hampir akan 3 tahun, menjelang 3 tahun. Kemudian saya masih terus tinggal disitu sampai akhir November 2007. Sudah masih akan kan? Tapi dulu.

 

Contoh lainnya:

-When she decided to get married, “She would have been working there for 1 year”.

Ketika dia memutuskan menikah pada waktu dulu itu, dia sudah bekerja di sana menjelang setahun.

Coba rasakan dengan feeling Anda tentang Past Future Perfect Continuous Tense.

 

Kalimat Negatif Past Future Perfect Continuous Tense

Mudah saja, tinggal tambahkan NOT setelah Would

-I would not have been swimming for 30 minutes

-I would not have been living in Tanggulangin for 3 years

-She would not have been working there for 1 year

 

Kalimat Tanya Past Future Perfect Continuous Tense

Mudah juga, tinggal dahulukan Would nya:

-Would You have been swimming for 30 minutes?

-Would You have been living in Tanggulangin for 3 years at that time?

-Would She have been working there for 1 year?

 

 

 

 

CHAPTER III

CLOSING

 

3.1. CONCLUSION

        From the discussion above I can conclude that the tenses is a form of the verb in the English language to indicate the time (present, future, or past) the occurrence of an act or event.

        The types of tenses is divided into three parts, the Present Tense, Future Tense and Past Tense. Present Tense itself consists of the Simple Present Tense, Present Continues Tense and Present Perfect Tense. While Future Tense Simple Future Tense comprises, Future Continuous Tense, Future Perfect Tense, Future Perfect Continuous Tense and. Then the latter consisting of Past Tense Future Past Tense, Future Past Continuous Tense, Past Perfect Future Tense, Past and Future Perfect Continuous Tense.

 

 

REFERENCES

http://tensesbahasainggris.com/

http://www.slideshare.net/adimursalin888/16-tenses-in-english-presentation

http://www.ego4u.com/en/cram-up/grammar/tenses

 

 

 

 

TABLE OF CONTENT

 

INTRODUCTIONS---------------------------------------------------------- i

TABLE OF CONTENT----------------------------------------------------- ii

CHAPTER I INTRODUCTION ------------------------------------------- 1

1.1 BACKGROUND ------------------------------------------------- 1

1.2 PROBLEM FORMULATION------------------------------------ 1

1.3 DESTINATION--------------------------------------------------- 1

CHAPTER II DISCUSSION ----------------------------------------------- 2

 

INTRODUCTION

 

        I extend the gratitude to Allah SWT, because of His mercy and grace, authors are given the opportunity to complete this paper.

        This paper contains the "TENSES" to learn its contents by the readers so that readers can expand knowledge about Pegertian Tenses and Distribution. Although this paper may be less than perfect but also has a clear enough detail for the reader.

        Authors would also like to thank my friends and colleagues and all those who have provided guidance in completing this paper.

        We recognize that in the preparation of this paper are still many shortcomings, so we are looking forward to criticism and suggestions. And hopefully with the completion of this paper can be useful for readers and friends. Amiiin ...

 

Comments

Popular posts from this blog

RESENSI NOVEL BAHASA SUNDA "LEMBUR SINGKUR"

MAKALAH Usaha Kecil KERIPIK PISANG (Kewirausahaan)

MAKALAH PEMBUATAN PIRING LIDI