RESENSI BUKU "Dendam Itu Tidak Seperti Pompa Bambu"
I. JUDUL RESENSI
Dendam Itu
Tidak Seperti Pompa Bambu
II.
DATA
/ IDENTITAS BUKU
Penulis : Hermawan Akhsan
Hak
Penerbit Pada ` :
Azka Press
Dicetak
Oleh : Ganeca Exact
Editor
: Bambang Wijanarko
Desain
Cover : Marna Sumarna
Ilustrator : Tim Azka Press
Tata
Letak / Layout :
Rhisa Kristiarso
Diterbitkan
oleh Azka Press
Sebuah
Imprint dari Penerbit Ganeca Exact
Copyright©Azka
Press
III.
SINOPSIS
Karena dendam kepada Iwan, Angga memutuskan
untuk berlibur di desa kakeknya.
Kakek Angga terkenal sebagai guru pancak silat. Angga bermaksud belajar
pancak silat kepada kakeknya.
Latihan yang diberikan kakeknya
ternyata sangat berat. Meskipun begitu, semangat
berlatih Angga sangat tinggi. Karena memang berbakat, maka dengan cepat
Angga menguasai beberapa jurus.
Di desa,
secara tak terduga Angga bentrok
dengan anak setempat, karena Angga bermaksud menolong seorang anak yang menangis.
Selain belajar silat,
Angga juga memperoleh pengetahuan yang sangat berharga dari pamannya, yakni tentang teknologi
sederhana pembuatan pompa bambu. Pompa itu sangat berguna
untuk menggantikan timba.
Angga tertarik kepada pompa bambu karena
ia kasihan
melihat ibunya mengangkut air ke bak mandi, disebabkan
oleh air ledeng tak bisa naik.
Bagaimana akhir dendam Angga terhadap Iwan? Mengapa dendam tak sama dengan pompa bambu?
IV.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN BUKU
1.
Kelebihan
§ Buku
cerita tersebut mempunyai cerita yang menarik.
§ Bahasa
yang digunakan indah dan dimengerti.
§ Bisa
menjadi contoh teladan
§ Gambar
covernya menarik
2.
Kekurangan
§ Kurangnya
gambar yang terdapat dakam buku, sehingga
kurang menarik minat baca.
V. TANGGAPAN TERHADAP BUKU
Menurut kami, buku ini
layak dibaca, karena secara tidak
langsung buku ini bisa membuat
seseorang supaya tidak pantang menyerah
dan membangun rasa percaya diri.
Comments
Post a Comment