CLICK HERE

Thursday, October 24, 2019

NASKAH DRAMA KOMEDI PERSAHABATAN

Naskah Drama Komedi Persahabatan

Drama adalah suatu pementasan yang biasanya terdiri dari pemeran dan seorang yang membacakan prolog, epilog, dan lain-lain. Drama yang berkecukupan memiliki 3 babak atau latar, sedangkan yang kekurangan ya drama yang kurang dari 3 babak.

Drama memiliki 3 jenis yaitu drama komedi, tragedi, dan komedi tragedi atau mellow drama. Dalam kesempatan kali ini di blog yang antah berantah ini Saya akan membagikan sebuah naskah drama yang berjenis komedi dan memiliki tema persahabatan. Sebelum baca ada baiknya Kamu membaca dulu perwatakan tokoh-tokoh yang tercampur dalam naskah dramanya.

Dandi : Pembohong yang sudah stadium akhir, dan suka lebay
Agus : Lemot, jujur, dan baik
Wanti : Baik, kepo, dan lebay
Imas : Jail, nakal, dan pembohong level menengah
Fia : Pede, cuek, dan anggun

Sudah Waktu Kelas 12

Disuatu sekolah SMK, terdapat suatu kelas, yang terdapat suatu bangku, dibangku itu terdapat 3 murid yang sedang membicarakan masalah mereka masing-masing. Mereka sudah melalui banyak hal dan sebentar lagi mereka menghadapi UN dan akan lulus dari sekolah tersebut, jadi karena hal itu mereka membahas mengenai masalah mereka mengenai penduduk sekolah.

Wanti : " Eh!. Ngomong-ngomong ada gak sesuatu yang mau kalian lakuin sebelum lulus? "
Dandi : " Gue pengen bantu guru killer "
Wanti : " Ngebantuin Dia bersama avatar menangani meteor coklat yang akan menghantam ladang gandum, lalu mengumpulkan ke-7 dragon ball untuk menguasai dunia "
Agus : " Apa?. Lo kecepetan ngomongnya "
Wanti : " Dasar Dandil selalu ngaco. Kalo Kamu gimana Gus? "
Agus : " Gimana apanya? "
Wanti : " Ya ada gak yang mau Kamu lakuin sebelum lulus dari sekolah ini "
Agus : " Ada sih suatu hal "
Wanti : " Apatuh? "
Agus : " Kalian tau gak perempuan yang pindah kesini pas baru masuk kelas 12? "
Dandi : " Yang tinggi, kulitnya putih, hidungnya mancung, sama keliatannya pinter? "
Agus : " Ya. Yang itu "
Dandi : " Gak tau " ( Geleng kepala )
Wanti : " Emangnya ada apa dengan perempuan itu? "
Agus : " Gue mau ngomong secara pribadi dengan Dia "
( Imas datang ) Imas : " Oh Dia, Gue udah deket tuh sama Dia, Gue punya nomor hpnya. Gue juga udah sering ngobrol ama Dia, hampir setiap hari malah "
Wanti : " Cabut yu "
Agus + Dandi : " Yu! " ( Pergi )
( Imas merenungi nasibnya ditelantarkan )

Pada saat jam istirahat mereka ber-3 berkumpul lagi di sebuah meja kantin dan membahas masalah yang mereka bahas sebelumnya, tapi kali ini Imas bergabung bersama dengan mereka.

Wanti : " Eh, Gimana kalo kita bantuin si Agus buat ngomong ' sesuatu ' sama gadis itu? "
Imas : " Gimana caranya? "
Wanti : " Ya kita datangen aja perempuan itu kesini "
Imas : " Kalo gitusih bisa diatur. Fia!, bisa bisa kesini bentar "
Fia : " Ada apa Imas? " ( Datang )
Imas : " Sebelumnya kenalin ini namanya, Wanti, Agus, dan Dandi "
Fia : " Ya, hallo "
Wanti, Agus, dan Dandi : " Hai "
Fia : " Jadi, ada apa Imas ? "
Imas : " Jadi gini ini temen Gue si Agus mau ngomong sesuatu sama lo "
Fia : " Mau ngomong apa? "
Agus : " Aa, a-a "
Wanti : " Dia ga bisa ngomong disini, nanti pas pulang sekolah di taman aja kalian ketemuan "
Dandi : " Bener juga tuh "
Fia : " Oh iya " ( Pergi )
Wanti : " Eeh. Hampir aja, mau Lu apa sih Imas ? "
Imas : " Kasih sayang dan pegertian "
( Semuanya hampir muntah kecuali Imas )

Sepulang sekolah Agus sudah berada di taman sekolah sebelum Fia. Agus berfikir mengenai apa yang akan Dia lakukan.

Agus : " Gimana yah. Kalo pake nada yang gentleman kesanya terlalu serius, kalo biasa aja terlalu biasa, hmm gimanayah?. Ah apa adanya aja deh!, tapi kalo apa adanya ntar takut gimana-gimana lagi. AAA!! PUSING!! "
Dandi : " Berisik woy! " ( Lagi ngerjain tugas di taman )
Fia : " Jadi Lo mau ngomong apa Gus? " ( Datang )
Agus : " Hmm, sebenarnya. Sudah lama Aku..... Nemuin pensil Kamu yang jatuh, tapi Aku baru kembaliinya sekarang " ( Ngasih pensil )
Dandi + Wanti + Imas : " Jadi cuman mau ngomong itu doang?. Kenapa mesti dirahasiakan? "
Agus : " Tidak semua yang Aku lakukan bisa kalian tonton "
Imas : " Ngomong apa Lu?..!. Kita hajar aja! "
Semua kecuali Agus : " Hajar! " ( sambil memukul tapi pukulannya terhenti di tengah-tengah kemudian narator membacakan epilog )

Akhirnya masalah sudah selesai dengan aga sedikit baik dan akhirnya mereka ber-4 dapat lulus dengan tanang.

- Tamat -

No comments:

Post a Comment