Percakapan menggunakan Present Continuous Tense

-

Percakapan menggunakan Present Continuous Tense

 

On the telephone
Harry: Hello, can I speak to Nikita?
Nikita: This is Nikita, who is speaking?
Harry: Hi, this is Harry.
Nikita: Hi Harry. What are you doing?
Harry: Oh, I'm just watching TV. What are you doing?
Nikita: Well, I'm cooking dinner.
Harry: What are you cooking?
Nikita: I'm baking some potatoes, boiling some carrots and grilling a steak.
Harry: It sounds delicious.
Nikita: What are you doing for dinner tonight?
Harry: Well, I don't have any plans...
Nikita: Would you like to come over for dinner?
Harry: Oh, I'd love to. Thanks.
Nikita Great. Arif and Ratna are also coming. They are arriving at seven.
Tracy: OK, I'll be there at seven, too.
Alex: OK, see you then. Bye.
Tracy: Bye.

 

 

 

Di telepon

Harry: Halo, bisa saya bicara dengan Nikita?

Nikita: Ini adalah Nikita, siapa yang berbicara?

Harry: Hai, ini adalah Harry.

Nikita: Hi Harry. Apa yang kamu lakukan?

Harry: Oh, aku hanya menonton TV. Apa yang kamu lakukan?

Nikita: Yah, aku sedang memasak untuk makan malam.

Harry: Apa yang Anda masak?

Nikita: Aku memanggang beberapa kentang, wortel dan mendidih beberapa memanggang steak.

Harry: Kedengarannya lezat.

Nikita: Apa yang Anda lakukan untuk makan malam?

Harry: Yah, aku tidak punya rencana ...

Nikita: Apakah Anda ingin datang untuk makan malam?

Harry: Oh, aku ingin sekali. Terima kasih.

Nikita besar. Arif dan Ratna juga datang. Mereka tiba jam tujuh.

Tracy: OK, saya akan berada di sana pukul tujuh, juga.

Alex: OK, lihat nanti. Bye.

Tracy: Bye.

 

Percakapan menggunakan Present Continuous Tense

 

Zaky  : I am flying to Lampung tomorrow at 3 o'clock in the afternoon. I am going with Garuda.

Mira   : Have a nice flight, Zak. Don't forget to bring something from Lampung, will you?

Zaky  : Well, I hope I don't forget that. In Lampung, I am also being taken to several places of interest like Moetoen beach and Tanjung Setia beach in West Lampung.

Mira  : Goody! You are being treated so nicely. When I was there, no one took me there.

Zaky  : Let me tell you one more thing. I am staying in Sheraton Hotel there.

Mira  : By the way, are you doing anything special this evening?

Zaky : Yes, that's right. My wife, my children, and I are going to the cinema this evening.

 

Zaky: Saya ke Lampung besok pada pukul 3 sore. Saya pergi dengan Garuda.

Mira: Semoga penerbanganmu menyenangkan, Zak. Jangan lupa untuk membawa sesuatu dari Lampung, akan Anda?

Zaky: Well, saya harap saya tidak lupa bahwa. Di Lampung, saya juga dibawa ke beberapa tempat-tempat menarik seperti Moetoen pantai dan Tanjung Setia pantai di Lampung Barat.

Mira: Goody! Anda sedang diperlakukan begitu baik. Ketika aku berada di sana, tidak ada yang membawa saya ke sana.

Zaky: Biarkan saya memberitahu Anda satu hal lagi. Saya tinggal di Sheraton Hotel sana.

Mira: Omong-omong, apakah Anda melakukan sesuatu yang khusus malam ini?

Zaky: Ya, itu benar. Istri saya, anak-anak saya, dan saya akan ke bioskop malam ini.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

RESENSI NOVEL BAHASA SUNDA "LEMBUR SINGKUR"

-
RESENSI NOVEL “LEMBUR SINGKUR”   IDENTITAS BUKU: Judul                           : Lembur Singkur Pengarang                   : Abdullah Mustappa Penerbit                       : Giri Mukti Kandel buku               : 60 kaca Hak cipta                     : All Right Reserved Rarancang judul          : Deddy Dubandi Taun terbit                   : 1979 Sinopsis Novel             :   SINOPSIS NOVEL Ieu novel lembur singkur teh mangrupakeun novel carita anu pikasediheun. Nyaritakeun hiji desa anu jauh ti ka raramean kota, nyaritakeun hiji kulawarga nyaeta nu jadi indung nu ngabogaan 3 budak diantarana 2 lanceuk nu ngarana hadi jeung ahmad, jeung hiji deui budak (nu jadi kuring). 2 lanceukna mondok di lebak ngamankeun diri tina gorombolan, tapi manehna (kuring) ngan duaan jeung indungna lantaran indungna embungeun di ajak mondok ka lebak.   Ieu budak teh teu nyahoeun saha bapana, sabab ti leutik indungna teu mere nyaho saha bapana. Dina
Read more

MAKALAH Usaha Kecil KERIPIK PISANG (Kewirausahaan)

-
Image
BAB I PENDAHULUAN   1.1. Latar Belakang Secara geografis Indonesia merupakan negara agraris, tanah yang subur dengan hamparannya yang hijau. Hal tersebut sangat mendukung Indonesia untuk meningkatkan hasil produksi hasil pertanian. Namun hasil produksi bisa berkwalitas rendah karena adanya pengarus krisis perekonomian yang menurun. Maka untuk menjaga agar kualitas dan komoditas hasil pertanian (pisang) tetap tinggi maka perlu adanya pengolahan pemanfaatan hasil yang lebih luas dan kaya akan ide-ide atau gagasan baru salah satunya yaitu dengan menolahnya menjadi produk kripik pisang yang berkwalitas. Dengan melihat perkembangan zaman yang semakin maju sekarang ini kebutuhan manusia akan gizi semakin meningkat setiap manusia membutuhkan makanan yang bergizi untuk menjamin keshatanya. Kesempatan   bagi kita untuk membuat usaha makanan kecil ( ringan ) dengan banyak orang yang suka makanan-makanan kecil, saya yakin usaha kami akan berhasil dan menguntungka
Read more

MAKALAH PEMBUATAN PIRING LIDI

-
BAB I PENDAHULUAN   A.     Latar Belakang Karya seni terapan merupakan hal dasar dalam kehidupan kita, dan kitapun selalu menggunakannya dalam segala aspek, baik itu dalam kehidupan sosial, masyarakat, dan kehidupan ekonomi. Seni terapan itu sebenarnya penunjang kehidupan, yang bisa mempengaruhi pola hidup masyarakat. Piring lidi yang begitu khas dengan anyamannya dan membuat kami tertarik untuk lebih mempelajari serta mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat piring lidi. Keunikannya terletak pada ukuran. Biasanya yang dibuat masyarakat-masyarakat atau pengrajin anyaman dalam membuat piring lidi itu berukuran kecil dan hanya digunakan di rumah-rumah makan. Tetapi yang masyarakat Kampung disini buat lumayan besar. Hal itulah yang membuat kami tertarik dan antusias akan piring lidi. Jika piring lidi ini dibuat dalam bentuk dan variasi yang banyak, pasti akan lebih terkenal dan bisa mengangkat nama daerah di Indonesia   ke ranah Inte
Read more