MAKALAH MUNCULNYA GERAKAN REFORMASI

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1  Latar Belakang

Gerakan reformasi di Indonesia yang terjadi pada pertengahan tahun 1998 di dorong oleh banyak faktor. Faktor pertama adalah keterpurukan ekonomi sebagai akibat dari terjadinya krisis moneter yang melanda kawasan asia. Berbagai bentuk penyimpangan ekonomi yang terjadi pada masa orde baru membuat krisis di Indonesia menjadi sangat berat dan berkepanjangan. Hal tersebut menunjukan bahwa pembangunan ekonomi oleh pemerintah RI  di bawah orde baru rapuh. Faktor lain adalah tersumbatnya aspirasi politik rakyat dan ketidakadilan di bidang hukum. Kondisi ini membuat masyarakat yang motori oleh mahasiswa berani menyuarakan pergantian pemerintah. Meski diawalnya gerakan yang menuntut di adakannya reformasi dihadapi oleh aparat keamanan dengan tindakan represif sehingga jatuh korban, namun gerakan dari hari ke hari justru semakin besar krisis kepercayaan rakyat terhadap pemerintah orde baru yang berkuasa selama 32 tahun.  Gejolak reformasi yang terjadi di kalangan masyarakat  indonesia tidak lepas dari rasa jenuh  terhadap kekuasaan pemerintahan orde baru. Tingkat kejenuhan masyarakat tersebut terjadi krena tidak pernah ada pergantian kepemimpinan serta rakyat hanya di berikan sebuah nota kosong berupa pembangunan yang tidak merata serta kehidupan politik yang hanya rekayasa saja .

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1. Munculnya Gerakan  Reformasi

      Reformasi merupakan formula menuju Indonesia baru dengan tatanan baru. Faktor pendorong terjadinya reformasi :

1.      Faktor politik meliputi

a.       Adanya KKN dalam kehidupan pemerintahan

b.      Adanya rasa tidak percaya kepada pemerintah ORBA yang penuh dengan nepotisme dan kronisme serta merajalelanya korupsi.

c.       Kekuasaan ORB dibawah Soeharto otoriter tertutup . kekusan ORBA dibawah suharto otoriter tertutup.

d.      Adanya keinginn demokratisasi dalam kehidupan berbangs dan bernegara.

e.       Mahasiswa menginginkan perubahan.

 

2.      Faktor ekonomi meliputi :

a.       Adanya krisis mata uang rupiah .

b.      Naiknya harga barang-barang kebutuhan masyarakat .

c.       Sulitnya mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok .

 

3.      Faktor sosial masyarakat :

a.       Adanya  kerusuhan tanggal 13 dan 14 Mei tahun 1998 yang melumpuhkan perekonomian rakyat.

 

4.      Faktor hukum :

a.       Belum adanya keadilan dalam perlakuan hukum yang sama diantara warga negara.

     Dasar dari gerakan reformasi di Indonesia adalah pancasila. Walaupun sempat di tentang oleh golongan aktivis islam bahwa pancasila sebagai azas tunggal , akan tetapi pancasila masih tetap dapat menjadi kekuatan untuk menyatukan  suatu bangsa. Di samping itu , pancasila  juga memiliki kekuatan untuk menjadi suatu pegangan bagi kepribadian masyarakat Indonesia. Gerakan reformasi yang dilakukan oleh para golongan intelektual memilki agenda –agenda yang  jelas. Kali ini di maksudkan agardapat menarik simpati masyarakat idonesia unuk mendukung gerakan reformasi . Gerakan reformasi di mulai pda tahun 1997 setelah  pemilu yang  di selenggarakan oleh pemerintah orde baru. Gerakan ini di susun secara rapih dengan mengagendakan sebagai berikut.

a.       Adili soeharto dan kroni –kroninya.

b.      Lakukan amandemen undang-undang dasar 1945.

c.       Menghapus Dwi Fungsi ABRI dan mengembalikan fungsi aslinya yaitu sebagai penjaga keamanan bukan untuk berpolitik .

d.      Menuntut dilaksanakan otonomi daerah yang seluas-luasnya .

e.       Penegakan supremasi hukum.

f.       Menuntut pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

       Dari agenda-agenda tersebut kemudian lahir gerakan reformasi yang dipelopori oleh para cendekiawan dan mahasiswa serta sebgian rakyat Indonesia.

Tujuan reformasi adalah memperbaiki tatann bidang politik , ekonomi dan hukum dalam kehidupn masyarakat, bangsa dan negara Indonesia agar sesuai dengn pancasila dan UUD 1945. Sebab-sebab timbulnya reformasi adalah adanya ketidakadilan dan penyelewengan dalam pelaksanaan pemerintahan orde baru pada bidang politik, ekonomi, hukum, terjadinya korupsi , kolusi , dan nepotisme,  serta pancasila dan UUD 1945 tidak dilaksnakan secara murni dan konsekuen.

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

3.1 Kesimpulan

     Reformasi merupakan gerakan moral untuk menjawab ketidak puasan dan keprihatinan atas kehidupan politik, ekonomi, hukum, dan social. Reformasi bertujuan untuk menata kembali kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang lebih baik berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila. Dengan demikian, hakikat gerakan reformasi bukan untuk menjatuhkan pemerintahan orde baru, apalagi untuk menurunkan Suharto dari kursi kepresidenan Namun, karena pemerintahan orde baru pimpinan Suharto dipandang tidak mampu mengatasi persoalan bangsa dan negara, maka Suharto diminta untuk mengundurkan secara legowo dan ikhlas demi perbaikan kehidupan bangsa dan Negara Indonesia yang akan datang. Reformasi yang tidak terkontrol akan kehilangan arah, dan bahkan cenderung menyimpang dari norma-norma hukum. Dengan demikian, cita-cita reformasi yang telah banyak sekali menimbulkan korban baik jiwa maupun harta akan gagal. Untuk itu, kita sebagi pelajar Indonesia harus dan wajib penjaga kelangsungan reformasi agar berjalan sesuai dengan harapan para pahlawan reformasi yang gugur.

               

 

 

 

DAFTAR ISI

 

 

 

Hal.

KATA PENGANTAR ............................................................

i

DAFTAR ISI ..........................................................................

ii

BAB 1

PENDAHULUAN

 

 

1.1 Latar Belakang ...................................................

1

BAB 2

PEMBAHASAN

 

 

2.1 Munculnya gerakan reformasi.............................

2

BAB 3

PENUTUP

 

 

3.1 Kesimpulan ..........................................................

4

 

 

 

 

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

 

Bismillahirahmanirrohim

Marilah kita senantiasa untuk bersyukur kepada Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan hidayah-Nyalah penulis dapat menyusun sebuah Makalah Munculnya Gerakan Reformasi  yang sederhana ini.

Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada Habibana Wanabiyyana Muhammad SAW, yang telah merubah peradaban zaman, dari zaman Jahiliyah ke zaman Islamiah, dari zaman kebodohan menuju zaman kecerdasan  seperti yang kita rasakan seperti sekarang ini.

Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari makalah ini banyak terdapat kekurangan baik dari segi penulisan maupun dari segi sistimatikanya, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun kami harapkan dan semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi para pembaca. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

 

Banjarsari, 20 Oktober  2012

Penulis

 

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

RESENSI NOVEL BAHASA SUNDA "LEMBUR SINGKUR"

MAKALAH Usaha Kecil KERIPIK PISANG (Kewirausahaan)

MAKALAH PEMBUATAN PIRING LIDI