MAKALAH SENAM LANTAI HEAD STAND

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1.Latar Belakang

Senam lantai (bahasa Inggris: floor exercise) adalah salah satu bagian dari rumpun senam. Sesuai dengan istilahnya, maka gerakan-gerakan senam dilakukan di atas lantai yang beralaskan matras atau permadani. Senam lantai sering juga di sebut dengan senam bebas, sebab pada waktu melakukan gerakan tidak membawa alat atau menggunakan alat.

Head stand merupakan salah satu jenis da senam lantai.  Dalam hadstand ini kita ditinjau untuk bisa berdiri dengan kepala kita yang dibantu oleh kedua tangan kita. Dalam gerakan sebenarnya tidak terlalu sulit, namun semua itu teergantung pada diri kita. Jika kita telah termotivasi dan punya semangat yang membara maka biasanya akan cepat menguasai gerakan tersebut untuk lebih jelasnya tentang headstand akan dijelaskan dalam isi makalah ini.

 

1.2.Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :

1.      Apa yang dimaksud dengan senam lantai?

2.      Apa yang dimaksud senam lantai Head Stand?

3.      Bagaimana cara melakukan head stand?

4.      Hal apa saja yang tidak boleh dilakukan dalam melakukan head stand?

5.      Kesalahan apa saja yang sering dilakukan dalam head stand?

6.      Bagaimana cara memberi bantuan dalam head stand?

 

1.3.Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini yang utama adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran Penjaskes di SMA Negeri 1 Mangunjaya, dan yang kedua adalah untuk mengetahui lebih jauh tentang senam head stand.

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1.Pengertian Senam Lantai

Senam lantai merupakan salah satu dari rumpun senam. Sesuai dengan namanya senam lantai, maka gerakan-gerakannya atau bentuk latihannya dilakukan di lantai. Senam lantai disebut juga latihan bebas, oleh karena itu pada waktu melakukan gerakan senam tidak menggunakan benda-benda atau alat-alat lain. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga keselamatan ketika melakukan senam lantai, antara lain:

1)      Melakukan pemanasan sebelum beraktivitas

2)      Gerakan dimulai dari yang mudah ke yang sukar.

3)      Konsentrasi penuh pada saat melakukan gerakan.

4)      Mematuhi ketentuan-ketentuan tekniknya maupun instruktur/guru olahraga.

5)      Berpakaian senam yang sesuai.

6)      Melakukan pendinginan/relaksasi sesudah melakukan aktivitas latihan.

Tujuan melakukan senam lantai, selain peningkatan dalam melakukan bentuk-bentuk latihan senam lantai juga sebagai latihan yang kelak akan mempermudah melakukan bentuk latihan lain atau gerakan senam alat.

 

2.2.Senam Lantai Head Stand

2.2.1.      Pengertian Head Stand

Headstand yaitu merupakan gerakan berdiri dengan kepala (firman blog 2009). Headstand merupakan suatu gerakan yang bertumpu pada kepala, namun dibantu oleh kedua tangan kita yang ikut menjaga keseimbangan juga.

Headstand dalam yoga yaitu dilakukan denngan kepala dijepit oleh kedua lengan kita, yang artinya dalam gerakan tersebut untuk menjaga keseimbangannya lebih mudah, karena badan ditumpu oleh kedua lengan kita dan kepala sebagai penyangga tubuh saja.

Headstand dalam breakdance  dilakkan untuk menuju gerrakan headspin (putaran kepala), namun untuk bisa melakukan headspin anda harus sering mmelakukan headstand dulu.

 

2.2.2.      Gerakan Headstand/Cara Melakukan Head Stand

Berikut ini adalah cara melakukan gerakan head stand:

1.      Sikap Permulaan Berdiri tegak, kedua kaki rapat. Kedua lengan disamping dan pandangan lurus ke depan.

2.      Gerakan Headstand

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXUAM67VlEsFr_2zeOskl2rCGbJRmmn6WYBuXDJ2niPaQhSeaq83eLR1qrtGGwZFbkzsBLOxW7DLphcNY_E-QLVFW8VLAAIA6b0f0Fbq38-G6-QY3boWugLoNw9v4_I7KOHvngQzPr3iI0/s1600/HEAD+STAND.jpg

(Download Gambar Jika Tidak Tampil)

a)      Keseimbangan dilakukan dengan posisi awal roll ke depan

b)      Tangan dan kepala membentuk segitiga sama sisi

c)      Ayunkan salah satu kaki keatas dan diikuti kaki yang lain

d)     Bawa kedua kaki keatas, sampai kedua kaki rapat dan lurus dengan badan

e)      Badan bertumpu pada kepala dan dibantu oleh tangan untuk menjaga keseimbangan

f)       Apabila posisi tidak seimbang dan hampir jatuh, tindakan yang harus dilakukan ialah gerakan roll depan.

 

2.2.3.      Hal – Hal yang tidak boleh dilakukan dalam Head Stand

1)      Menempatkan kedua tangan dan kepala tidak segitiga sama sisi

2)      Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang dan paha

3)      Kurang kuatnya otot leher, bahu, perut, pinggang dan paha

4)      Alas dasar / lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras, menimbulkan rasa sakit

5)      Siswa terlalu cepat / kuat menolak

 

2.2.4.      Kesalahan-Kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan Headstand

1)      Penempatan kedua tangan dan kepala tidak  membentuk titik-titik segitiga sama sisi.

2)      Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha.

3)      Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat.

4)      Akibat dari poin b dan c diatas menyebabkan kurangnya koordinasi dan keseimbangan

5)      Alas dasar/lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras sehingga menimbulkan rasa

6)      sakit.

7)      Terlalu cepat/kuat pada saat menolak

8)      Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan

 

2.2.5.      Cara memberi bantuan dalam Gerakan Head Stand

Cara memberi bantuan dalam gerakan headstand yaitu : Karena panggul menjadi titik berat yang utama dalam bentuk sikap berdiri dengan kepala, maka bantuan yang utama adalah :

§  Mengangkat dan menarik panggul

§  Menopang panggul bagi pelaku yang dapat memindahkan panggul kedepan

§  Memegang dan menahan kedua kaki pelaku, pegang pada ujung pergelangan kaki dan belakang paha atau panggu

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

3.1. Kesimpulan

Senam merupakan salah satu olah raga yang membutuhkan kekuatan, kelentukan, kelenturan dll. Jadi sebagai guru olahraga harus memperhatikan hal-hal diatas agar peserta didik tidak cedera dan pembelajaran dapat berjalan. Disamping itu senam juga merupakan salah satu olahraga yang dapat menjadikan sebagai olah raga prestasi.

Handstand adalah senam lantai yang menggunakan kekuatan tubuh dimana dengan cara berdiri dengan dua tangan dan badan diatas.

Headstand merupakan posisi berdiri dengan kepala di bawah.Teknik ini digunakan dalam situasi yang berbeda, seperti yoga, breakdancing dan pemula senam.

       Kesalahan yang sering terjadi dalam gerrakan headstand yaitu posisi tangan kita yang sejajar dengan kepala, itu akan menyulitkan kita untuk mencari keseimbangaanya dan tumpuanpun terasa lebih berat dikepala karena tangan tidak ikut membantu menahan tubuh kita. Posisi yang benar yaitu kepala dan tangan membentuk segitiga sama sisi, kedua tangan berada didepan muka kita dan ujung-ujung jari akan membantu kita untuk menyeimbangkan baddan kita dan pasti akan terasa ringan.

Yang kedua yaitu posisi kaki saat headstand sering kali takut untuk melontarkannya keatas, jika anda seperti itu cobalah gerkan tersebut di tembok dan hilangkan rasa takut itu, karena akan menghambat anda untuk bisa.

 

3.2. Saran

Saran kami bagi anda yang mau melakukan gerakan headstand janganlah setelah makan langsung melakukan gerakan tersebut, karena itu tidak bagus bagi perut kita dan bias-bisa nanti muntah lagi.

Jangan pula anda melakukan headstand tanpa diidampingi oleh orang yang ahli dibidang headstand, karena bias jadi gerakan yang anda lakukan sendiri itu tidak benar. Dengan didampingi oleh orang ahli maka kita pasti akan diberi tahu tentang cara-cara yang benar dalam pelaksanaannya.

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

http://lioneldamares.blogspot.com/2009/12/headstand.html

http://azzuhri-myhistori.blogspot.com/2012/02/anatomi.html

http://gege17.blogspot.com/2012/05/hand-stand-dan-head-stand.html

 

           

 

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

            Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini. Dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Nya. mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

            Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui seberapa besar pengetahuan tentang sikap headstand. Makalah ini memuat tentang analisis gerak headstand. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada guru mata pelajaran Penjaskes dan teman- teman yang telah banyak membimbing dalam menyelesaikan makalah ini.

Setitik harapan dari kami sebagai penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat serta bisa menjadi wacana yang berguna. Penulis menyadari keterbatasan yang penyusun miliki. Untuk itu, penulis mengharapkan dan menerima segala kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan makalah berikutnya.

 

 

Banjarsari, November 2014

 

Penulis

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

 

KATA PENGANTAR ..................................................................................    i

DAFTAR ISI..................................................................................................    ii

 

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................    1

1.1.  Latar Belakang...................................................................................    1 

1.2.  Rumusan Masalah  .............................................................................    1

1.3.  Tujuan Penulisan ................................................................................    1

 

BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................    2

2.1.  Pengertian Senam Lantai....................................................................    2

2.2.  Senam Lantai Head Stand .................................................................    2

2.2.1.      Pengertian Head Stand ............................................................    2

2.2.2.      Gerakan Head Stand/Cara melkukan Head Srand ..................    3

2.2.3.      Hal-hal yang tidak boleh dilakukan dalam head stand ...........    3

2.2.4.      Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan

Head Stand ..............................................................................    4

2.2.5.      Cara memberi bantuan  dalam gerakan head stand .................    4

 

BAB III PENUTUP ......................................................................................   5

3.1.  Kesimpulan.........................................................................................   5

3.2.  Saran ..................................................................................................   5

 

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................   7

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

RESENSI NOVEL BAHASA SUNDA "LEMBUR SINGKUR"

MAKALAH Usaha Kecil KERIPIK PISANG (Kewirausahaan)

MAKALAH PEMBUATAN PIRING LIDI