MAKALAH BAHAYA ALKOHOL


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Blakang
Modernisasi yang dikatakan sebagai tonggak awal kemajuan zaman telah memberikan pengaruh dan dampak kemanusiaan yang luar biasa pada abad ke20 ini. Modernisasi juga membawa dampak perubahan yang fundamental dalam berbagai bidang dan nilai kehidupan, yang tentunya akan memberi konsekuensi dan pengaruh bagi manusia sebagai komponen dalam kehidupan. Salah satu dampak modernisasi dari faktor sosial ekonomi baru ini cukup nyata di tengah masyarakat kita adalah penyalahgunaan minuman keras/beralkohol khususnya pada kalangan pelajar. Bila keadaan ini dibiasakan maka bencana yang akan terjadi. Pelajar yang telah keracunan alkohol atau minuman keras, adalah pelajar yang tidak efektif bagi kehidupan sosialnya. Minuman keras adalah minuman yang mengandung alkohol yang bila dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus dapat merugikan dan membahayakan jasmani, rohani maupun bagi kepentingan perilaku dan cara berfikir kejiwaan sehingga akibat lebih lanjut akan mempengaruhi kehidupan keluarga dan hubungan dengan masyarakat sekitar . Alkohol merupakan zat psikoaktif yang bersifat adiksi atau adiktif.                Penyalahgunaan minuman keras saat ini merupakan permasalahan yang cukup berkembang di dunia pelajar dan menunjukkan kecenderungan yang meningkat dari tahun ketahun, yang akibatnya dirasakan dalam bentuk kenakalan- kenakalan, perkelahian, munculnya geng-geng pelajar, perbuatan asusila, dan maraknya premanisme pada kalangan pelajar.

B.     Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dari latar belakang di atas adalah :
1.      Apa pengertian dari minuman keras/minuman beralkohol?
2.      Apa faktor penyebab seseorang mengkonsumsi minuman beralkohol?
3.      Apa bahaya alkohol bagi pelajar?
4.      Bagaimana cara mencegah pengaruh terhadap minuman beralkohol?

C.    Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini tidak lain adalah untuk mengetahui tentang seberapa jauh pengaruh alkohol terhadap pelajar, bahayanya, serta cara pencegahan pengaruhnya.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Minuman Keras/Minuman Beralkohol              
Alkohol adalah zat penekan susuan syaraf pusat meskipun dalam jumlah kecil mungkin mempunyai efek stimulasi ringan. Bahan psikoaktif yang terdapat dalam alkohol adalah etil alkohol yang diperoleh dari proses fermentasi madu, gula sari buah atau umbi umbian. Nama yang populer : minuman keras (miras), kamput, tomi (topi miring), cap tikus , balo dll. Minuman beralkohol mempunyai kadar yang berbeda-beda, misalnya bir dan soda alkohol ( 1-7% alkohol), anggur (10-15% alkohol) dan minuman keras yang biasa disebut dengan spirit (35 – 55% alkohol). Konsentrasi alkohol dalam darah dicapai dalam 30 – 90 menit setelah diminum. Dari beberapa penelitian alkohol dapat menyebabkan :
§  Kecelakaan lalu lintas   
§  Luka bakar
§  Kasus penganiayaan anak   
§  Bunuh diri  
§  Kecelakaan kerja            
Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu.                

Jenis-jenis Alkohol
Ada beberapa jenis alkohol, diantaranya :
§  Alkohol Absolut – Yaitu alkohol yang hampir disebut alkohol murni, dengan kadar alkohol dihitung sebagai c2H5OH 99,8 % dan air 0,2 %.
§  Ethanol ( ethyl alcohol ) – Adalah alkohol berkadar 95 sampai 96,8 %
§  Methanol ( Methyl Alcohol ) – Alkohol yang mempunyai struktur paling sederhana.
§  Isopanol ( Isoprophyl Alcohol )

B.     Faktor Penyebab Seseorang Mengkonsumsi Minuman Beralkohol
1.      Faktor Individu – Faktor individu ini terjadi karena, rasa ingin tahu, coba – coba, dan bisa terjadi juga karena stress berat.
2.      Faktor Obat – Faktor obat yaitu mengenai sifat – sifat farmakologisnya, penyakit badaniah, keadaan psikologis atau kepribadian individu, sehingga menyebabkan individu tersebut harus menggunakan alkohol.
3.      Faktor Lingkungan – Misalnya pandangan masyarakat tentang pemakaian alkohol, mode diantara pelajar (Pergaulan), gaya hidup , nilai – nilai budaya masyarakat, dan lain-lain.

C.    Bahaya Alkohol Bagi Pelajar
Secara psikis efek minuman keras/beralkohol bagi pelajar/remaja  adalah berupa penurunan konsentrasi atau kesadaran tubuh si peminum hingga mabuk ini terjadi paling cepat dalam waktu 1/2 jam setelah minumam keras tersebut diminum.
Efek  Samping Yang Ditimbulkan :
Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi alkohol dapat dirasakan segera dalam waktu beberapa menit saja, tetapi efeknya berbeda-beda, tergantung dari jumlah / kadar alkohol yang dikonsumsi. Dalam jumlah yang kecil, alkohol menimbulkan perasaan relax, dan pengguna akan lebih mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan kemarahan. mulut rasanya kering. Pupil mata membesar dan jantung berdegup lebih kencang. Mungkin pula akan timbul rasa mual. Bisa juga pada awalnya timbul kesulitan bernafas (untuk itu diperlukan sedikit udara segar). Jenis reaksi fisik tersebut biasanya tidak terlalu lama. Selebihnya akan timbul perasaan seolah-olah kita menjadi hebat dalam segala hal dan segala perasaan malu menjadi hilang. Kepala terasa kosong, rileks dan “asyik”. Dalam keadaan seperti ini, kita merasa membutuhkan teman mengobrol, teman bercermin, dan juga untuk menceritakan hal-hal rahasia. Semua perasaan itu akan berangsur-angsur menghilang dalam waktu 4 sampai 6 jam. Setelah itu kita akan merasa sangat lelah dan tertekan.
Bila dikonsumsi lebih banyak lagi, akan muncul efek sebagai berikut : merasa lebih bebas lagi mengekspresikan diri, tanpa ada perasaan terhambat menjadi lebih emosional ( sedih, senang, marah secara berlebihan ) muncul akibat ke fungsi fisik – motorik, yaitu bicara cadel, pandangan menjadi kabur, sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa sampai tidak sadarkan diri. kemampuan mental mengalami hambatan, yaitu gangguan untuk memusatkan perhatian dan daya ingat terganggu.
Pengguna biasanya merasa dapat mengendalikan diri dan mengontrol tingkahlakunya. Pada kenyataannya mereka tidak mampu mengendalikan diri seperti yang mereka sangka mereka bisa. Oleh sebab itu banyak ditemukan kecelakaan mobil yang disebabkan karena mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
Pemabuk atau pengguna alkohol yang berat dapat terancam masalah kesehatan yang serius seperti radang usus, penyakit liver, dan kerusakan otak. Kadang-kadang alkohol digunakan dengan kombinasi obat – obatan berbahaya lainnya, sehingga efeknya jadi berlipat ganda. Bila ini terjadi, efek keracunan dari penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan kemungkinan mengalami over dosis akan lebih besar.
Banyak diantara kita yang menyangka bahwa efek akhir dari meminum minuman keras atau miras ini adalah penurunan kesadaran atau mabuk belaka dan setelah itu persoalan selesai karena tinggal menunggu pulihnya kesadaran si peminum. Hal ini adalah kesalahan terbesar dari anggapan para peminum minuman keras, karena kalau mereka mau membuka wawasan sedikit tantang efek minuman keras ini, maka mereka yang masih mencintai kesehatan dan kelangsungan tubuhnya tentu akan segera mengurangi bahkan menghentikan kebiasannya meminum minuman keras tersebut.
Efek-efek lain dari meminum minuman keras selain hilangnya konsentrasi atau kesadaran (mabuk), pusing, beser dan naiknya berat badan (kadar gula) adalah sbb :
1)      Mengganggu dan merusak sistem metabolisme tubuh.
2)      Meningkatkan lemak yang merusak organ Hati.
3)      Menurunkan elastisitas dan kekuatan ginjal untuk berkontraksi.
4)      Menimbulkan kemampatan paru-paru yang bisa menyesakkan nafas.
5)      Menebalkan katup dan selaput jantung yang merusak fleksibilitas kerjanya.
6)      Penurunan kesadaran terus-menerus berpotensi merusak sistem syaraf otak.
7)      Menurunnya daya ingat hingga tingkat alzeimer.
8)      Meningkatnya tekanan darah yang berpotensi pada stroke.
9)      Timbulnya efek negatif kejiwaan, seperti : paranoid, pemarah dan bicara tak terkontrol.
Dalam jangka pendek si peminum memang merasakan efek psikis berupa kehangatan tubuh, kesenangan dan halusinasi yang bisa melupakan berbagai problematika hidup yang dialaminya. Namun tanpa disadari minuman keras yang ditenggaknya perlahan-lahan tapi pasti akan merusak kesehatan tubuh dan jiwanya. Dengan russaknya kesehatan tubuh dan jiwa, maka si peminum akan kehilangan kontrol atas kehidupannya yang jelas bisa merusak masa depannya dan menimbulkan gangguan yang menyusahkan lingkungannya.\

D.    Cara Mencegah pengaruh terhadap Minuman Beralkohol
Cara Mencegah pengaruh terhadap Minuman Keras/beralkohol dapat dilakukan dengan  hal-hal berikut:
1)      Ciptakan suatu kondisi dimana sipecandu sibuk dengan suatu urusan (sebaiknya urusan yang memang disukainya/hobinya yang positif), sehingga waktunya untuk mengingat barang tersebut sedikit demi sedikit dapat dilupakannya.

2)      Ciptakan suatu kondisi agar sipecandu sendiri yang bertekad untuk meninggalkan dunia yang selama ini digelutinya, dan ini merupakan hal yang terbaik dan terpenting.

3)      Jika sipecandu sering bermabuk-mabukan dengan teman-temannya, maka sipecandu harus dijauhkan dari pergaulannya.

4)      Jika seorang muslim, maka sering-seringlah berjamaah dimesjid, mendengarkan ceramah-ceramah agama dan bergaul dengan para ulama.

5)      Keluarga harus lebih sering menasehatinya/mengingatkannya dengan lemah lembut, tentang bahaya minuman keras/narkoba. Jangan memakai kekerasan, mengejek atau memarahinya


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari makalah di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa:
1.      Minuman beralkohol adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk khususnya bagi kalangan remaja/pelajar.
2.      Minuman beralkohol adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umum.
3.      Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis.
4.      Pemborosan

B.     Saran
Akhirnya makalah yang berjudul bahaya alkohol  bagi pelajar ini telah selesai dan semoga makalah yang sedemikian singkat ini bisa bermanfaat bagi kita semua baik itu bagi kalangan pelajar/remaja sehingga bisa mengerti tentang bahaya minuman keras yang bisa mengerogoti moral kita dan sebagai generasi muda.


DAFTAR PUSTAKA

http://halosehat.com/farmasi/aditif/25-efek-bahaya-alkohol-bagi-kesehatan-dan-kehidupan-sosial



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “BAHAYA ALKOHOL BAGI PELAJAR” Makalah ini berisikan tentang informasi Mengenai Bahaya Alkohol/minuman beralkohol khususnya bagi kalangan pelajar, penulis  menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan Makalah ini. Akhirnya, tiada gading yang tak retak, meskipun dalam penyusunan makalah ini penulis telah mencurahkan semua kemampuan, namun penulis sangat menyadari bahwa hasil penyusunan makalah ini jauh dari sempurna dikarenakan keterbatasan data dan referensi maupun kemampuan penulis


Banjarsari,     Agustus 2015

Penulis










Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

RESENSI NOVEL BAHASA SUNDA "LEMBUR SINGKUR"

MAKALAH Usaha Kecil KERIPIK PISANG (Kewirausahaan)

MAKALAH PEMBUATAN PIRING LIDI