CLICK HERE

Thursday, June 2, 2016

MAKALAH RISIKO WIRAUSAHA

BAB 1

PENDAHULUAN

 

1.1.Latar Belakang Masalah

Ketika anda terjun ke dunia usaha, Anda juga harus siap menghadapi segala bentuk perubahan, kejadian dan hal-hal yang penuh ketidak pastian. Inilah perbedaan yang paling mendasar antara belajar di  sekolah, yang penuh teori dan kepastian, dengan berwirausaha, yang penuh dengan hal-hal yang tidak pasti dan berisiko.

Ketikdakpastian selalu berhubungan dengan keadaan yang memiliki beberapa kemungkinan kejadian dan dampaknya. Ketidak pastian (uncertainty) sering di sebut “unexpected risk” atau risiko tak terduga dari sebuah kejadian.

Risiko merupakan informasi, kejadian, kerugian atau pekerjaan yang terjadi sebagai akibat dari keputusan yang di ambil dalam kehidupan sehari-hari. Risiko dapat besifat pasti maupun tidak pasti yang bisa di kalkulasi secara kuantitatif. Kunci untuk mengetahui seberapa besar risiko yang akan Anda hadapi adalah seberepa anda mandapatkan informasi. Semakin sempurna Anda mengetahui seberepa besar risikonya.

 

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar bekang masalah, maka masalah dalam resiko usaha dapat di rumuskan sebagai berikut.

1.       Apa yang dimaksud dengan risiko dan ketidakpastian?

2.       Apa saja yang dimaksud  Klaisfikasi risiko usaha itu?

3.       Apa saja yang menjadi risiko wirausaha?

 

1.3.Tujuan

Adapun tujuan dari dibuatnya makalah ini yaitu agar kami dapat mengetahui pembelajaran mengenai mengambil risiko dalam usaha, seperti judul dari makalah ini.

 

 

BAB II

MENGABIL RESIKO USAHA

 

2.1.Risiko dan Ketidakpastian

Ketika anda terjun ke dunia usaha, Anda juga harus siap menghadapi segala bentuk perubahan, kejadian dan hal-hal yang penuh ketidakpastian. Inilah perbedaan yang paling mendasar antara belajar di  sekolah, yang penuh teori dankepastian, dengan berwirausaha,yang penuh dengan hal-hal yang tidak pasti dan berisiko

1.      Ketidakpastian (Unexpected risk)

Ketikdakpastian selalu berhubungan dengan keadaan yang memiliki beberapa kemungkinan kejadian dan dampaknya. Ketidakpastian (uncertainty) sering di sebut “unexpected risk” atau risiko tak terduga dari sebuah kejadian. Contoh:

a.       Perubahan cuaca yang berakibat pada masalah pengiriman barang.

b.      Risiko yang terjadi karena bencana alam.

c.       Risiko atas kerugian yang timbul karena perubahan kurs mata uang negara lain tehadap nilai mata uang rupiah yang mengakibatkan kenaikan biaya dan harga barang.

Ketidakpastian yang bila terjadi akan menimbulkan kerugian Ada beberapa penyebab kegagalan usaha :

§  Perencanaan yang kurang matang

§   Kurangnya modal

§  Bakat yang tidak cocok

§  Kurang pengalaman

§  Lemahnya pemasaran

§  Tidak mempunyai semangat berwirausaha

§  Tidak mempunyai etos kerja yang tinggi

Ciri-ciri risiko dari ketidakpastian adalah:

§  Tidak bisadi duga sebelumnya.

§  Sulit di rencanakan.

§  Bersifat tiba-tiba.

§  Biasa digolongkan “force majeure”(bencana alam).

2.      Risiko ( expected risk)

Risiko merupakan informasi, kejadian,kerugian atau pekerjaanyamg terjadi sebagai akibat dari keputusan yang di ambil dalam kehidupan sehari-hari. Risiko dapat besifat pasti maupun tidak pasti yang bisa di kalkulasi secara kuantitatif.Kunci untuk mengetahui seberapa besar risiko yang akan Anda hadapivadalah seberepa nda mandapatkan informasi.Semakin sempurna Anda mengetahui seberepa besar risikonya. Contoh risiko:

a.       Kerugian akibat hilangnya barang.

b.      Penurunan pendapatan karena panurunan penjualan.

c.       Kemacetan mesin produksi yangberakibat pada jumlah barang yang diproduksi.

d.      Terbakarnya gudang barang yang berisiko menyebabkan kerugian.

 

2.2.Klasifikasi Risiko Usaha

Secara umum, risiko usaha dapat diklasifikasikan sebagai berikut.

1.      Risiko Murni

Risiko murni adalah risiko yang menyebabkan kerugian dan tidak mungkin menimbulkan keuntungan. Risiko mutni menjadi karena ketidaksengajaan dan tidak dapat diecgah.

Contoh:

a.       Kerugian akibat kerusakan mesin.

b.      Kerugian akibat mati lastrik.

c.       Kerugian karena kebakaran gedung.

2.      Risiko Spekularif

Risiko sprkulatif adalah risiko yang diambil secara sengaja atau sadar oleh seorang wirausaha dan memiliki dua kemungkinan hasil, yaitu keuntungan atau kerugian.

Contoh:

a.       Membeli barang dengan menggunakan mata uang asin (Misalnya Dolar Amerika).

b.      Membeli mobil tanpa di asuransikan mengandung risiko  spekualatif, yaitu bila mengalami musibah perusahaan akanmengalami kerugian.

Berdasarkan jenis dampaknya, resiko usaha bisa diklasifikasikan sebagai berikut.

§  Risiko Sistematik

Risiko sistematik adalah risiko yang mampunyai dampak lebih komleks dibandingkan risiko murni dan risiko spualatif.

§  Risiko spesifik

Risiko spesifik adalah risiko yang memiliki dampak khusus dan tidak dapat dihindari tetapi bisa diminimalisasi tingkat risikonya.

 

2.3.Risiko Wirausaha

Pada saat memulai usaha, wirausaha biasanya menghadapi risiko (risk) usaha yang besar. Di Amerika Serikat lebih dari 3 juta bisnis baru dimulai tiap tahunnya, dan dua pertiga dari bisnis tersebut bergerak sebagai bisnis/usaha kecil. Rata-rata kegagalan di antara bisnis baru ini cukup mengganggu. Berdasarkan penelitian, 25 sampai 33% usaha kecil mengalami kegagalan selama 2 tahun pertama masa operasinya.

Ada 3 penyebab yang menjadi alasan kegagalan bisnis, yaitu :

1.        Mereka Masuk ke Dalam Bisnis Terlalu Cepat

Mereka terjun ke dalam suatu pekerjaan baru yang mengandung risiko tergesa-gesa, tanpa melakukan busnisse plan yang mendalam. Tidak melakukan analisis SWOT, Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Oppurtunities (peluang) and Treath (ancaman).

2.        Mereka Kehabisan Uang

Perencanaan/perkiraan kebutuhan kas adalah hal yang paling prioritas dalam bisnis, dalam hal ini kita mempunyai suatu target tanpa keluar dari rencana yang sudah ditentukan, sehingga wirausaha bisa mengontrol anggaran apa saja yang dikeluarkan. Dengan begitu kita tidak akan mengalami faktor kehabisan uang.

3.        Kegagalan Perencanaan Jelas Merupakan Suatu Kesalahan

Wirausaha yang tidak menginginkan kegagalan dalam melakukan suatu bisnis, tentunya hal yang didahulukan adalah sebuah perencanaan yang secara nyata dan bisa dikonsep melalui sebuah tulisan. Dengan hal itulah, wirausaha bisa terdorong untuk berorientasikan pada tugas dan hasil untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Ada 4 kategori utama dari alasan kegagalan bisnis adalah :

a.       kesalahan perencanaan,

b.      rendahnya kualitas manajemen,

c.       metode bisnis yang tidak mencukupi,

d.      kurangnya dana atau modal.

Di samping risiko bisnis wirausaha juga akan menghadapi :

a.       Risiko Finansial

b.      Risiko Karier

c.       Risiko Keluarga dan Sosial

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

3.1.Kesimpulan

Dalam kondisi yang penuh ketidak pastian dan ketatnya persaingan usaha, Anda tidak mungkin menghindari risiko. Salah satu cara yang efektif dan efesien dalam menghadapi risiko adalah dengan negenali jenis-jenis risiko itu sendiri.

1.    Di dalam berwira usaha kita harus memperhatikan faktor-faktor yang menyebabkan munculnya risiko usaha

2.    Seorang wirausaha perlu mengindentifikasi risiko agar meminimalkan dampak yang terjadi nantinya misalnya metode Analisa dari Pengalaman dan Metode Pengamatan dan Survei

 

3.2.Saran

Berdasarkan kesimpulan mengambil resiko usaha di atas tersebut diatas, maka dapat di sarangkan senbagai berikut.

1.    Tentukan tujuan dan sasaran (visi dan misi) Anda ketika menghadapi suatu permasalahan.

2.    Carilah kemungkinan adanya alternatif lain dari risiko yang akan terjadi.

3.    Pikiran risiko lain yang bisa muncul berdasarkan tabel perbadingan sebab akibat.

4.    Kumpulkan semua informasi yang bisa Anda peroleh sebagai bahan pertimbangan.

5.    Tanya terlebih dahulu kepada pakar atau ahli tentang hal ini sebelum mengambil keputusan.

6.    Putuskan dan yakinlah bahwa Anda telah menyusun rencana Anda dengan sangat baik.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Sari,maya. 2013. mengambil reiko usaha. arsip blog. www.google.com.

Djohanputro,Bramantyo.2008.manajemen Risiko koporat.Jakarta: ppm.

Fakultas pshiologi unika utama jaya.2010.mengambil resiko usaha.jakarta.

http://ulfatuarief.blogspot.co.id/2015/12/makalah-mengambil-resiko-usaha.html

http://nadya-nandy.blogspot.co.id/2010/06/mengambil-risiko-usaha.html

 

No comments:

Post a Comment