DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF IPTEK DALAM ASPEK HUKUM PERTAHANAN DA KEAMANAN

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF IPTEK DALAM ASPEK HUKUM PERTAHANAN DAN KEAMANAN

Saat ini teknologi komunikasi berkembang sangat pesat. Beberapa contoh hasil dari perkembangan teknologi komunikasi adalah hadirnya internet,handphone, televisi, dan lain-lain. Hal ini menyebabkan akses informasi menjadi semakin cepat dan tentunya alat-alat tersebut menjadi sumber informasi baik informasi positif maupun negatif. Sebuah informasi dikatakan bernilai positif jika informasi tersebut memberikan manfaat bagi penelitian.

A.    Pengertian IPTEK

IPTEK merupakan suatu singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang merupakan suatu sumber informasi yang dapat meningkatkan suatu pengetahuan alam atau menjadi wawasan seseorang di dalam bidang teknologi. IPTEK juga merupakan semua hal yang berhubungan dnegan teknologi, hal ini mencangkup penemuan baru yang memiliki sangkutan dengan teknologi atau merupakan perkembangan di bidang teknologi sendiri.

Pengertian ilmu sendiri merupakan suatu pemahaman akan pengetahuan yang memiliki fungsi untuk dapat mencari dan menyelididki dan menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu yang menjadi pengetahuan telah mengalami uji yang layak dan terjamin kebenarannya.

Pengetahuan merupakan sesuatu yang telah di ketahui atau telah di sadari oleh seseorang yang di perolehnya dari pengalaman. Pengetahuan tidak dapat di katakana sebagai ilmu karena pengetahuan ini kebenarannya ini belumlah teruji akan kebenarannya. Pengetahuan di dapat ketika seseorang menemukan seseuatu yang belum pernah di lihat sebelumnya.

Pengertian Teknologi merupakan suatu proses metode ilmuah yang berguna untuk dapat mencapai suatu tujuan dengan maksimal. Ini menjadi sarana untuk dapat menyediakan berbagai kebutuhan atau dapat mempermudah aktivitasnya.

B.     Pengertian Ketahanan dan Kemanan

Ketahanan Pertahanan dan Keamanan diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang datang dari luar maupun dari dalam baik secara langsung maupun tidak langsung membahayakan identitas, integritas dan kelangsungan hidup bangsa dan negara NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

 

C.    Dampak Positif dan Negatif Iptek dalam aspek Hukum Pertahanan dan Keamanan

Di era zaman modern ini, kemajuan iptek sudah berkembang sangat pesat diiringi dengan berkembangnya juga sistem pertahanan keamanan suatu negara. Pertahanan negara diselenggarakan untuk mewujudkan kepentingan nasional. Kepentingan strategis pertahanan Indonesia merupakan bagian dari kepentingan nasional dalam menjamin tegaknya NKRI. Pertahanan negara memiliki peran dan fungsi untuk mempertahankan eksistensi bangsa Indonesia dari setiap ancaman dan gangguan, baik dari luar maupun yang timbul di dalam negeri.

Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semula bertujuan untukmpermudah pekerjaan manusia, tetapi kenyataannya teknologi telah menimbulkan keresahan dan ketakutan baru bagi kehidupan manusia. Ketakutan yang dirasakan oleh manusia akibat perkembangan teknologi ini disebabkan adanya kekhawatiran akan adanya penyalah gunaannya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dengan adanya perkembangan iptek manusia mendapatkan berbagai kemudahan dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari. 

Setiap orang memanfaatkan alat komunikasi langsung jarak jauh seperti penggunaan HP untuk berhubungan dengan orang lain yang berjauhan. Selain itu berbagai kegiatan yang pada awalnya dilakukan dengan menggunakan banyak tenaga manusia untuk mengerjakannya, kini dengan adanya perkembangan IPTEK semua itu dapat teratasi dengan penggunaan tenaga mesin untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan waktu yang relatif lebih cepat dari pada menggunakan tenaga manusia secara manual.

Dalam Undang Undang Nomor 3 Tahun 2002, pasal 7 ayat (2) dan (3) menyebutkan macam ancaman, yaitu ancaman militer dan ancaman non militer. Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

Ancaman militer yang merupakan ancaman nyata terlihat secara fisik dan dapat menghancurkan suatu negara, misalnya agresi militer, sabotase, pelanggaran wilayah semakin jarang terjadi. Sedangkan ancaman non militer pada hakikatnya adalah ancaman yg menggunakan faktor-faktor non militer yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

Ancaman non militer ini merupakan ancaman yang sering terlihat tidak nyata secara fisik tetapi sangat efektif untuk menghancurkan suatu negara melalui perubahan nilai-nilai diantaranya kebebasan, demokrasi, HAM dan lingkungan hidup. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pertahanan dapat menimbulkan ancaman militer dan ancaman non militer semakin luas. Untuk itu, kemajuan Iptek harus dimanfaatkan untuk mendukung terwujudnya pertahanan negara yang kuat.

Pemanfaatan teknologi informasi di berbagai kehidupan, khususnya di bidang pertahanan dan keamanan atau militer perlu diantisipasi perkembangannya karena disatu sisi dapat membawa dampak untuk kebaikan tapi disisi lain juga dapat berdampak pengrusakan.

Dampak positif yang dapat dirasa akibat kemajuan iptek di bidang pertahanan dan keamanan negara antara lain :

1.      Dari sisi komandan, teknologi informasi dapat mempercepat penyampaian informasi sehingga dapat mempercepat pengambilan keputusan.

2.      Dari sisi pasukan, teknologi informasi membantu pasukan untuk memperoleh informasi pada waktu dan tempat yang tepat sehingga pasukan menjadi lebih fleksibel dalam bergerak.

3.      Meningkatkan kualitas pemilihan strategi dengan Decision Support System.

4.      Peningkatan akurasi dan keandalan teknologi persenjataan dengan rekayasa hardware dan software.

5.      Pemerolehan personel militer yang mumpuni yaitu dengan rekrutmen berbasis teknologi informasi

6.      Dengan penguasaan pengetahuan yang disebabkan oleh kemajuan dalam bidang teknologi informasi, musuh dapat dibuat bertekuk lutut melalui sarana yang berupa teknologi komputer. Sebagai contoh, penggunaan program kecerdasan buatan untuk mensimulasikan formasi dan kekuatan musuh memungkinkan serangan menjadi efektif dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi.

7.      Teknologi informasi dapat mempercepat penyampaian informasi sehingga dapat mempercepat pengambilan keputusan.

8.      Penggunaan program kecerdasan buatan untuk mensimulasikan formasi dan kekuatan musuh memungkinkan serangan menjadi efektif dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi.

9.      Mencegah terjadinya  serangan-serangan dari pihak-pihak yang ingin memecah kesatuan Indonesia dan memecah belah yang menjadi perbedaan dalam kehidupan bernegara dengan media informasi, contohnya internet

Adapun dampak negatifnya antara lain :

1.      Penyalahgunaan satelit oleh para teroris  seperti melacak kondisi tempat mereka akan melakukan kejahatan.

2.      Melalui media internet, pelaku teroris dapat berkomunikasi dengan sesama teroris maupun untuk mencari pengikut.

3.      Munculnya perang informasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, karena sifat penggunaan sistem secara bersama

4.      Berkaitan dengan teknologi senjata pemusnah massal (Weapon of Mass Destruction / WMD) seperti senjata nuklir dan senjata biologi, dikhawatirkan akan menjadi ancaman terbesar bagi suatu negara bila digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab

Adanya perkembangan iptek memang dapat merugikan suatu negara, namun juga berbanding lurus dengan dampak posiitif yang dirasakan oleh negara-negara maju. Negara-negara maju seperti AS, Inggris, Jerman, Perancis, Rusia dan Jepang mengembangkan industri pertahanannya untuk memperkuat kekuatan militernya dan menjadikan sebagai negara pengekspor senjata yang sangat canggih dibidang militer. Masing-masing negara memiliki keunggulan sesuai dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terdapat di negaranya.

Industri pertahanan di negara maju berkembang sangat pesat karena dukungan yang penuh dari pemerintah baik kebijakan industri maupun finansialnya serta iklim ekonomi yang menunjang perkembangan negaranya.

Di beberapa negara dibelahan bumi, muncul nama-nama baru seiring perkembangan teknologi yang sangat maju, yaitu seperti negara China dan India. Negara-negara tersebut  merupakan contoh nama baru negara yang memiliki kekuatan militer sekaligus kekuatan ekonomi yang tangguh. Mereka memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan industri pertahanannya.

Comments

Popular posts from this blog

RESENSI NOVEL BAHASA SUNDA "LEMBUR SINGKUR"

MAKALAH Usaha Kecil KERIPIK PISANG (Kewirausahaan)

MAKALAH PEMBUATAN PIRING LIDI