LAPORAN PRAKERIN DI BENGKEL SINYO MOTOR

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana yang bertujuan untuk mengubah individu agar menjadi manusia yang lebih baik lagi.Perubahan disini dapat dilihat dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Dengan kata lain, pendidikan menjadi suatu wadah pembangunan sumber daya manusia yang berperan untuk membentuk individu yang memiliki kemampuan, keterampilan dan sikap yang berguna bagi kehidupannya.

Dunia pendidikan selalu berkembang yang ditandai dengan adanya persaingan produk unggulan dan kerjasama industri  yang akan memenuhi tuntutan terhadap pengadaan tenaga kerja yang mempunyai kemampuan dan keterampilan profesional.

Kebijakan Dinas Pendidikan mengenai Link and Match (keterkaitan dan kesepadanan) bagi SMK melalui sistem ganda (Dual System).Pendidikan sistem ganda ini merupakan salah satu model pendidikan di sekolah dan di luar sekolah yang dikembangkan agar lebih efektif dan dapat memberikan kesesuaian Suplay and Demand ketenagakerjaan. Sehingga diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi dunia industri/dunia usaha, antara lain:

1.      Dunia industri / dunia usaha memperoleh tenaga kerja terdidik dan berpengalaman yang dapat memberikan keuntungan usahanya.

2.      Memberikan kepuasan dan pengakuan bagi dunia indutri / dunia usaha untuk ikut serta dalam menentukan hari depan bangsa melalui Program Praktik Kerja Industri dan pembangunan sumber daya manusia.

3.      Melaksanakan kerja sama yang saling menguntungkan yaitu saling mengisi dan melengkapi untuk berbagai keunggulan (Competitive dan Cooperative).

B.      Tujuan Prakerin

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri(Prakerin) bertujuan untuk :

1.      Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional (dengan mengedepankan tingkatan pengetahuan, ketrampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja).

2.      Memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara sekolah dengan dunia industri / dunia usaha.

3.      Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas.

4.      Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai sebagian dari proses pendidikan

C.    Waktu Pelaksanaan

Kegiatan prakerin tahun ajaran 2019/2020 ini di laksanakan selama 3 bulan. pelaksanaan dimulai tanggal 22 Juli sampai 17 Oktober 2019. Dengan enam  hari kerja selama seminggu. Waktu pelaksanaan dimulai pukul 08.00WIB s/d 16.00 WIB.

 

BAB II

TINJAUAN DU/DI

 

A.    Sejarah Bengkel                      

Bengkel SINYO MOTOR didirikan pada tahun 2009, yang beralamat di Jl. Pengampuan Srengseng Jakarta Barat yang bergerak pada bidang jasa otomotif meliputi perawatan dan penjualan suku cadang sepeda motor merk Honda dan Yamaha. Bengkel ini berorientasi pada kepuasan pelanggan, baik perawatan maupun suku cadang dengan mementingkan kualitas serta keasliannya. Sekarang ini telah mempunyai 4 orang mekanik dan satu kepala mekanik.

B.      Struktur Organisasi

PEMILIK BENGKEL

SINYO SAPUTRA

 

PIMPINAN BENGKEL

FEBRYANSYAH

 

MEKANIK 1

BERIL

 

MEKANIK 2

YOGI

 

MEKANIK 3

AHAMD

 

MEKANIK 4

AGUNG

BAB III

URAIAN KEGIATAN PRAKERIN

 

A.    Ganti Kampas Kopling Honda Supra Fit

Kompetensi Keahlian:

TSM

Ganti Kampas Kopling Honda Supra Fit

Supra X 125

Siswa Prakerin :

RONI

1.      Tujuan

Setelah melakukan praktik tersebut siswa di harapkan dapat :

a.       Mengerjakan ganti kampas kopling.

b.      Mengusai di bidang kopling.

c.       Menggunakan alat yang benar.

2.      Alat dan Bahan

a.       Kunci T 8

b.      Kunci T 10

c.       Kunci T 12

d.      Palu

e.       Kunci Sok 12

f.       Kunci 10 Pas Ring

g.      Obeng Ketok

h.      Obeng ( - )

3.      K3

a.       Gunakan susai dengan fungsi/SOP.

b.      Serius dalam bekerja.

c.       Bekerja sesuai dengan prosedur.

d.      Konsentrasi dalam bekerja.

e.       Menjaga kulitas hasil kerja.

f.       Menggunakan pakaian kerja.

4.      Landasan Teori

a.      Kopling

Kopling di tempatkan antara mesin dan transmisi menguhubungkan dan melepaskan mesin dari transmisi ketika mulai saat mesin akan berhenti atau memindahkan gigi.

Tipe kopling

Kopling di bedakan berdasarkan kontruksinya ( transmisi ).

1)    Kopling tipe piringan.

Susuan berbagai plat gesek yang berputar untuk mengerakan kopling, kedua plat bergerak dan yang di gerakan di dorong bersama oleh per (tipe manual) atau gerakan sentripugal.

2)     Kopling sepatu sentripugal

Sepatu bergerak ke arah luar oleh gerakan sentripugal. Sehingga sepatu tersebut  berhubungan dengan drum ( rumah kopling ).

3)    Kopling “V” Belt.

System ini terdiri dari V belt dan pulley dan di gerakan oleh tenaga sentripugal sehingga V belt terjepit dengan demikian kopling secara otomatis mengkopel.

5.       Langkah Kerja

1)      Siapkan kunci sesuai dengan kebutuhan.

2)      Siapkan kendaraan yang akan di perbaiki.

3)      Buka baut oli dan tab olinya.

4)      Buka 4 baut step handle depan.

5)      Buka handle engkol dengan kunci 10 ring/ 10 pas.

6)      Buka baut knalpot dan lepas knalpot.

7)      Kemudian buka baut pengunci bak kopling secara silang dengan kunci 8 T.

8)      Buka bak kopling dengan cara di pukul perlahan-lahan sampai bak kopling terbuka.

9)      Lepas stut kopling.

10)  Buka 3 baut cover kopling ganda dengan obeng ketok/kunci 8 T.

11)  Buka tampungan oli di bagian antara bawah rumah kopling dengan kunci 10 T.

12)  Lalu buka baut yang berhubungan dengan per kopling.

13)  Dan kemudian buka baut pengunci rumah kopling dan kopling ganda.

14)  Selanjutnya lepas rumah kopling dan rumah kopling ganda dengan cara bersamaan.

6.      Langkah Pemasangan.

a.       Pasa kampas kopling yang baru di bagian rumah kopling, penempatanya antara kampas kopling dan plat kopling.

b.      Kemudian pasang rumah kopling dan kopling ganda secara serentak.

c.       Pasang baut pengunci rumah kopling dan kopling ganda.

d.      Pasang per kopling dan kunci dengan baut penghubung per kopling.

e.       Dan kencangkan baut wadah oli pada bagian rumah kopling.

f.       Pasang 3 baut cover kopling ganda dengan obeng ketok/kunci 8T.

g.      Lalu pasang stut kopling.

h.      Ganti perpak bak kopling bila rusak, dan pasang kembali bak kopling.

i.        Kemudian kunci baut bak kopling dengan kunci 8 T.

j.        Pasang handle engkol dan kencangkan bautnya.

k.      Pasang step handle depan.

l.        Selanjutnya pasang baut oli bawah kemudian masukan olinya.

m.    Dan kemudain stel kopling.

n.      Lalu test motor/test drive.

7.      Kesimpulan Kerja.

Apabila kampas kopling AUS atau mulai habis maka kerja kampas kopling tidak sempurna dan tenaga motor juga berkurang dan hal yang harus di perhatikan yaitu, mengganti kampas kopling dengan yang baru.

8.      Temuan

a.       Kampas kopling sudah AUS

b.      Plat Kopling sudah AUS

c.       Per kopling melemah.

B.     Memperbaiki Sistem Rem Supra X 125

Kompetensi Keahlian:

TSM

Ganti Kanvas Rem

Supra X 125

Siswa Prakerin :

RONI

 

1.      Tujuan

a.       Siswa dapat memperbaiki sistem pengereman dengan benar

b.      Siswa dapat mengetahui nama dan fungsi dalam sistem pengereman.

c.       Siswa mengetahui langkah- langkah mengganti kanvas rem.

2.      Alat dan Bahan

a.       Kunci ring 12, 14 dan 17

b.      Obeng

c.       Sepeda Motor Supra X 125

3.      Analisa Kerusakan

a.       Konsumen mengeluhkan kurangnya daya saat melakukan pengereman dan timbul bunyi berisik saat menginjak rem belakang.

b.      Setelah dilakukan pengecekan ternyata memang benar pengurangan daya rem dan bunyi berisik saat menginjak pedal rem belakang .

4.      Langkah langkah kerja

a.       Pembongkaran:

1)      Lepas roda belakang menggunakan kunci ring 17 dan 14.

2)      Lepas mur penahan rem tromol menggunakan kunci ring 14.

3)      Lepas baut pengungkit rem belakang menggunakan kunci ring 12.

4)      Lepas as roda dari sepeda motor.

5)      Lepas roda dar sepda motor.

6)      Lepas tromol dari roda

b.      Pemeriksaan

1)      Periksa sepatu rem.

2)      Ukur jarak main bebas pedal rem pada ujung pedal rem.

3)      Periksa diameter dalam tromol rem tromol.

4)      Ukur ketebalan kanvas rem.

c.       Cara Kerja

1)      Langkah-langkahnya, siapkan alat yang diperlukan

2)      Posisikan motor dengan standar tengah. Buka baut pegangan tutup tromol dengan kunci shock 12 atau yang sesuai.

3)      Buka baut setelan rem dengan kunci pas 14 atau yang sesuai

4)      Buka baut as roda belakang dengan kunci ring 14 dan 19 atau yang sesuai.

5)      Lepas rantai dari gear, as roda dan roda Belakang

6)      Lepas kampas rem

7)      Pasang kampas rem yang baru, yang ini paling susah mungkin karena per kampas yang masih baru.

8)      Pasang kembali kebalikan dari urutan saat bongkar, jangan lupa kencangkan baut-bautnya. Kalau sudah selesai tinggal dicoba dan rasakan bedanya.

5.      Hasil Pengamatan

Kurangnya daya saat melakukan pengereman dan timbul bunyi berisik saat menginjak rem belakang diakibatkan oleh menipisnya kanvas rem/habis.   

Solusi Ganti kanvas rem.

6.      Kesimpulan

Setelah melakukan perbaikan sistem rem , daya pengereman kembali normal dan bunyi berisik saat menginjak pedal rem belakang sudah hilang / tidak ada.

 

BAB IV

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Kopling di tempatkan antara mesin dan transmisi menguhubungkan dan melepaskan mesin dari transmisi ketika mulai saat mesin akan berhenti atau memindahkan gigi Apabila kampas kopling AUS atau mulai habis maka kerja kampas kopling tidak sempurna dan tenaga motor juga berkurang dan hal yang harus di perhatikan yaitu, mengganti kampas kopling dengan yang baru.

Kurangnya daya saat melakukan pengereman dan timbul bunyi berisik saat menginjak rem belakang diakibatkan oleh menipisnya kanvas rem/habis, dan solusinya adalah ganti kanvas rem.

Dari hasil pengamatan selama Praktik Kerja Industri yang dilakukan penyusun selama dua setengah bulan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1.      Praktik kerja industri dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan etos kerja siswa sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

2.      Praktik kerja industri dapat memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri.

3.      Dalam dunia kerja dituntut bersikap disiplin, kerja keras dan tanggung jawab yang tinggi dalam pelaksanaan tugas.

B.     Saran

Berdasarkan pengalaman penyusun pada saat melaksanakan Praktik Kerja Industri, penyusun mempunyai banyak pengalaman menyenangkan maupun yang agak kurang menyenangkan. Untuk itu melalui kesempatan ini penyusun akan memberikan beberapa saran kepada sekolah, pihak industri dan adik-adik kelas yang akan melaksanakan Praktik Kerja Industri.

1.       Bagi sekolah

a.       Hubungan dengan industri lebih ditingkatkan lagi agar di tahun mendatang siswa lebih mudah untuk memilih tempat Praktik Kerja Industri.

b.      Sekolah memberikan pembekalan yang lebih terhadap siswa yang melakukan Praktik Kerja Industri.

c.       Sebaiknya pihak sekolah lebih detail dalam memberikan gambaran tentang penyusunan laporan Praktik Kerja Industri.

2.      Bagi pihak industri

Sebaiknya siswa Praktik Kerja Industri diberi tugas semaksimal mungkin sehingga siswa mempunyai banyak pengalaman kerja.

3.      Bagi adik-adik kelas

a.       Selama mengikuti Praktik Kerja Industri harus mematuhi semua peraturan yang berlaku.

b.      Membina kerjasama yang baik dengan karyawan tempat kita Praktik Kerja Industri.

c.       Menjaga sikap selama Praktik Kerja Industri.

d.      Kerjakan semua pekerjaan yang diberikan dengan penuh tanggung jawab.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

www.gogole.com

http://beilmin.blogspot.com/2016/10/laporan-praktek-kerja-industri-prakerin.html

 

 

DAFTAR ISI

 

HALAMAN JUDUL  ........................................................................................    i

IDENTITAS SISWA .........................................................................................   ii

HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................  iii

KATA PENGANTAR ......................................................................................  iv

DAFTAR ISI ......................................................................................................   v

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang .........................................................................................   1

B.     Tujuan Prakerin ........................................................................................   2

C.     Waktu Pelaksanaan...................................................................................   2

BAB II TINJAUAN DU/DI

A.    Sejarah Bengkel ........................................................................................   3

B.     Struktur Organisasi  ..................................................................................   3

BAB III URAIAN KEGIATAN PRAKERIN

A.    Ganti Kampas Kopling Honda Supra Fit .................................................   4

B.     Memperbaiki Sistem Rem Vespa .............................................................   8

BAB IV PENUTUP

A.    Kesimpulan ............................................................................................... 11

B.     Saran ......................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 13

LAMPIRAN

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

RESENSI NOVEL BAHASA SUNDA "LEMBUR SINGKUR"

MAKALAH Usaha Kecil KERIPIK PISANG (Kewirausahaan)

MAKALAH PEMBUATAN PIRING LIDI