MAKALAH OBSERVASI LIMBAH PABRIK DONAT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah
ini disusun sebagai penunjang mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH).
Makalah ini bertemakan tentang ”Observasi ke Pabrik RN Donat”. Makalah ini
disusun dengan tujuan agar siswa dapat menambah wawasannya mengenai tema yang
kami bahas dalam makalah ini.
Penyusun
menyadari dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penyusun menerima koreksi, kritik dan saran guna perbaikan di makalah yang
selanjutnya.
Akhirnya
penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Kedua Orang tua, yang selalu memberikan dukungannya baik
moril maupun materiil.
2. Bapak Asep Hendi Supriatno, M.Pd.I. , selaku kepala
sekolah SMK Informatika Al-Ihya.
3. Bapak Yayan Caryanto, S.Pd.I. , selaku guru bidang studi
yang telah memberikan tugas makalah ini sehingga kami dapat belajar banyak
dilapangan.
4. Bapak Ajat Sudrajat, selaku Pemilik Pabrik Donat
sekaligus narasumber yang telah bersedia meluangkan waktunya dan memberikan
informasinya.
Akhir
kata, kami mengucapkan terima kasih juga kepada pembaca yang telah meluangkan
waktunya untuk membaca Makalah ini. Semoga dengan adanya Makalah ini dapat
memperluas wawasan kita semua.
Banjarsari, Maret 2018
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembuatan donat merupakan salah satu proses pengolahan
dengan memanfaatkan mikroba yaitu jenis khamir Saccharomyces cereviceae yang
sering dikenal ragi roti. Saccharomyces cerviceae digunakan sebagai bahan
pengembang pada pembuatan donat atau jenis rerotian lainnya karena dapat
menghasilkan enzim yang dapat merombak gula menjadi alkohol dan gas CO2. Adanya
gas CO2 yang terbentuk selama proses fermentasi mengakibatkan adonan donat
mengembang. Hal ini juga bisa terjadi karena tepung yang diadoni sifatnya elastis
sehingga dapat mengurung gas CO2 yang terbentuk selama proses fermentasi.
Tingkat pengembangan adonan sangat dipengaruhi oleh kekalisan adonan donat dan
aktifitas rasi dalam adonan (Prima, 2012). Oleh karena itu, makalah observasi
ini perlu dilakukan untuk mengetahui daya kembang dari konsentrasi ragi roti
dalam pembuatan donat.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, yang menajdi rumusan
masalah dalam makalah ini yaitu :
1.
Apa pengertian dari
Pendidikan Lingkungan Hidup?
2.
Apa pengertian dari
Observasi?
3.
Apa ruang lingkup
dan tujuan observasi?
4.
Apa saja
bahan-bahan yang digunakan untuk produksi donat?
5.
Bagaimanakah hasil
produksinya?
6.
Bagaimanakah pengelolaan
limbah sisa produksinya?
7.
Apa dampak postitif
dan negatif dari sisa produksi donat?
8.
Peraturan
Perundang-undangan Lingkungan Hidup manakah yang berkaitan dan digunakan/diterapkan
dalam produksinya?
C. Tujuan
Penulisan
Seperti
halnya rumusan masalah di atas, makalah ini bertujuan :
1.
Sebagai tugas mata
pelajaran PLH.
2.
Untuk mengetahui pengertian
dari Pendidikan Lingkungan Hidup.
3.
Untuk mengetahui
pengertian dari Observasi.
4.
Untuk mengetahui
ruang lingkup dan tujuan observasi.
5.
Untuk mengetahui
bahan-bahan yang digunakan untuk produksi donat.
6.
Untuk mengetahui
hasil produksi donat.
7.
Untuk mengetahui
pengelolaan limbah sisa produksi donat.
8.
Untuk mengetahui
dampak postitif dan negatif dari sisa produksi donat.
9.
Untuk mengetahui
Peraturan Perundang-undangan Lingkungan Hidup yang berkaitan dan
digunakan/diterapkan dalam produksi donat.
D. Biografi Narasumber
Perusahaan RN Donat ini mulai berdiri
sekitar bulan Februari 2015, didirikan oleh bapak Ajat Sudrajat . ini
berdasarkan pengalaman sendiri karena dahulu bapak Ajat Sudrajat pernah bekerja
sebagai sales donat di Cilacap Jawa Tengah. Setelah sekitar 2 (dua) tahun
mendapat pengalaman sebagai sales donat akhirnya muncul inisiatif untuk
mendirikan pabrik donat sendiri. Setelah beberapa bulan mencari modal dan
mencari orang yang mau diajak bekerja sama atau untuk berinvestasi dengan
sistem bagi hasil, modal awal yang dibutuhkan sekitar kurang lebih Rp. 100.000,
dan sekarang sudah melikiki pegawai tetap 4 – 5 orang.
Adapun cara pemasaran perusahaan donat
ini dengan dititipkan pada warung-warung, melalui media masa, dan bisa menerima
pesanan. Melalui No. 085863880837. Atau juga bisa langsung datang ke pabrik RN
Donat yang bertempat di Rt.08 Rw.02 Dusun Cikuya, Desa Langkapsari Kecamatan
Banjaranyar Kabupaten Ciamis.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup
Pendidikan lingkungan hidup adalah upaya mengubah
perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat
yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran
masyarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan yang
pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya
pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan
yang akan datang.
B.
Pengertian Observasi
Pengertian Observasi Secara Umum adalah Proses pengamatan
dan pencatatan secara sistematis mengenai gejala-gejala yang diteliti. Dapat
dikatakan juga bahwa Observasi adalah salah satu metode pengumpulan data dengan
mengamati atau meninjau secara cermat dan langsung di lokasi penelitian atau
lapangan untuk mengetahui secara langsung kondisi yang terjadi atau untuk
membuktikan kebenaran dari sebuah desain penelitian.
Kegiatan observasi ini menjadi salah satu dari teknik
pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, yang direncanakan dan
dicatat secara sistematis, serta dapat dikontrol keandalan (reliabilitas) dan
kesahihannya (validitasnya).
C.
Ruang Lingkup dan Tujuan Observasi
Observasi
berasal dari bahasa latin yang berarti “melihat” dan “memperhatikan”. Istilah
observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat
fenomena yang muncul, dan
mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. Observasi menjadi
bagian dalam penelitian
berbagai disiplin ilmu, baik ilmu eksakta maupun ilmu – ilmu
sosial, observasi dapat berlangsung
dalam konteks laboratorium (experimental) maupun konteks
alamiah. Observasi yang berarti pengamatan
tentang suatu masalah, sehingga
diperoleh pemahaman atau sebagai alat re –checkinging atau
pembuktian terhadap informasi
atau keterangan yang diperoleh sebelumnya. Sebagai metode ilmiah observasi biasa diartikan
sebagai pengamatan dan pencatatan fenomena – fenomena yang
diselidiki secara sisitematik. Dalam arti yang
luas observasi sebenarnya tidak hanya terbatas kepada pengamatan yang
dilakukan, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Pengamatan tidak langsung misalnya melalui tes. Pengamatan secara langsung misalnya terjun langsung kelapangan seperti
yang telah kita lakukan dalam pembuatan donat.
Tujuan
observasi ini yaitu
menggambarkan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses pembuatan Donat di Dsn. Cukuya Rt. 08 Rw.02 Ds.
Langkapsari, lalu
mengambil kesimpulan yang disusun menjadi sebuah laporan/Makalah yang relevan dan dapat
bermanfaat sebagai sebuah bahan pembelajaran atau studi. Beberapa
hal yang dijadikan alasan mengapa sebuah observasi ini perlu dilakukan adalah
untuk mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan pembuatan donat secara langsung
dan jelas tanpa perlu mengira-ngira
D.
Penggunaan Bahan Produksi
Alat dan bahan yang
digunakan selama proses pembuatan donat yaitu meliputi:
Terigu 1 kg |
Penggorengan |
Mentega 300 gram |
Sumpit |
Telur ¼ kg |
Baskom |
Gula 4 sendok makan |
Mangkuk |
Garam ½ sendok the |
Kompor Gas |
Fermipan/ yeast 2 sendok makan |
Piring |
Susu bubuk secukupnya |
Saringan (jika perlu) |
SP 1 sendok teh |
2 gelas air |
Coklat blok 1 batang |
Kain lap atau serbet |
Selai Stroberi |
|
Kacang |
E.
Hasil Produksi
Dari bahan-bahan dan alat tersebutlah sehingga bisa
menghasilkan produksi donat yang baik dan dan bisa bermacam-macam varian rasa.
Adapun berikut tahapan proses produksi/pembuatannya.
1. Siapkan
alat dan bahan.
2. Masukkan
telur, gula, garam, fermipan/ ragi, SP, terigu, dan susu bubuk, lalu aduk
sampai tercampur rata.
3. Setelah
tercampur rata, masukan mentega dan aduk kembali sampai adonan kalis.
4. Diamkan
selama 30 menit agar adonan mengembang.
5. Bentuk
adonan menjadi
bulatan-bulatan, kemudian diamkan selama 15 menit sampai terlihat mengembang.
6. Lubangi
bagian tengah donat dengan jari telunjuk.
7. Masukkan
minyak dan panaskan, goreng donat
yang sudah dilubangi tadi dengan
api sedang sampai kuning keemasan
8. Angkat
kemudian tiriskan.
9. Taburkan
gula halus, atau hias donat dengan cokelat pemanis, atau vairan selai rasa lainnya.
Berikut ini hasil
Produksinya selama proses pembuatan
Waktu (Menit) |
Kondisi Donat |
10 menit |
Belum mengembang |
20 menit |
Belum terlalu
mengembang |
30 menit |
Sudah mengembang |
F.
Pengelolaan Limbah
Limbah dari hasil pembuangan produksi donat seperti
minyak bekas penggorengan donat dibuang dengan cara ditimbun di tanah milik
sendiri, kemudian kantong plastik bekas bahan-bahan produksi donat dikumpulkan
kemudian dibakar, dan donat yang sudah basi didaur ulang kembali menjadi pakan
ternak. Sehingga penanggulangan hasil pabrik donat ini tidak mencemari
lingkungan sekitar.
G. Dampak Positif
dan Negatif Sisa Produksi (Limbah) Terhadap Lingkungan
1.
Dampak
Positif
a.
Bisa dijadikan
sebagai pakan ternak
2.
Dampak
Negatif
a. Walaupun sisa/bekas bahan produksi bisa dibakar dan
ditimbun di tanah sendiri, tetapi tetap lama-kelamaan bisa menjadi polusi udara
dan polusi tanah bagi lingkungan sekitarnya.
H. Peraturan
Perundang-undangan Lingkungan Hidup yang digunakan /yang diterapkan
Berikut
penerapan sanksi terhadap pencemaran lingkungan hidup dari limbah pabrik donat.
Penegakan hukum mengenai masalah lingkungan hidup di Negara kita, berdasarkan
Pasal 98 UU No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup memberikan sanksi pidana.
(1)
setiap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan
dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, atau
kriteria baku kerusakan lingkungan hidup, di pidana dengan pidana penjara
paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda
paling sedikit Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) dan paling banya
Rp10.000.000.000,00 ( sepuluh miliar rupiah). Ketentuan pidana sebagaimana
diataur dalam UUPPLH tersebut dimaksudkan untuk melindungi lingkungan hidup
dari tindakan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan dengan memberikan
ancaman sanksi pidana tertentu pada pelangarnya. Untuk membahas perbuatan
pidana lingkungan tersebut perlu di perhatikan konsep dasar tingkat pidana lingkungan
hidup yang ditetapkan sebagai tidak pidana umum (delic genu) dan mendasari
pengkajiannya pada tindak pidana khusus (delic species). Upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup didasarkan pada norma – norma hukum lingkungan
berarti secara seimbang antara kepentingan ekonomi, pelestarian fungsi
lingkungan dan kondisi sosial.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dengan selesainya makalah pembuatan donat ini, kita telah memperoleh
banyak sekali pengetahuan. Antara lain, kita sudah dapat menentukan jumlah ragi
yang diberikan untuk fermentasi pada pembuatan donat, kita juga dapat
memperkirakan waktu dalam menunggu proses fermentasi, dan tentunya setelah kita
mengadakan observasi ini kita dapat
membuat donat dengan tahapan-tahapan yang baik dan benar dengan hasil yang
semaksimal mungkin.
Adonan yang diberi ragi
akan mengembang setelah didiamkan selama beberapa menit dalam keadaan basah. Selama
30 menit itu adoanan mengembang keatas.Proses tersebut merupakan fermentasi
terhadap tepung terigu dengan ragi;
Fermipan sebagai bahan utama (ragi) yang biasa digunakan
dalam adonan roti,seperti dalam pembuatan kue donat berperan besar
dalampengembangannya dan membuat adonan menjadi elastis.
B.
Kesan dan Saran
Pengembangan
usaha dapat dilakukan pada proses produksi dengan cara menambah sarana dan
prasarana serta tenaga produksi untuk meningkatkan kapasitas produksi. Atau
dengan cara meningkatkan sumber daya manusia / tenaga kerja dan pengelola.
Sehingga diharapkan dapat membuka cabang yang baru di lokasi lain yang tak
kalah strategis
Makalah
ini merupakan makalah yang berisi informasi dan wawasan mengenai bioteknologi
pembuatan donat. Sesuai dengan tujuan makalah ini, kami mengharapkan agar
pembaca dapat lebih memahami tentang informasi yang terkandung dalam makalah
ini. Oleh sebab itu, makalah ini sebaiknya dibaca dengan cermat dan teliti agar
pembaca dapat benar-benar memahami isinya dan dapat mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
https://sriyandi.wordpress.com/2010/05/13/pendidikan-lingkinhan-hidup/
http://intancharamel.blogspot.co.id/2014/06/makalah-pembuatan-donat.html
http://opisarita40.blogspot.co.id/2015/03/laporan-pembuatan-donat.html
http://jalalbloo.blogspot.co.id/2014/12/teknologi-fermentasi-donat.html
HASIL WAWANCARA
OBSERVASI SAMPAH/LIMBAH TERHADAP
LINGKUNGAN
(PABRIK DONAT)
Narasumber
: Bapak Ajat Sudrajat
Siswa |
: |
Dapat bapak jelaskan mengenai sejarah
dan latar belakang perusahaan ini? Kapan didirikannya? |
Narasumber |
: |
Perusahaan “RN Donat” ini mulai
berdiri sekitar bulan Februari 2015, didirikan oleh bapak Ajat Sudrajat, ini
berdasarkan pengalaman sendiri, karena dahulu bapak pernah bekerja sebagai
sales donat di Cilacap Jawa Tengah. |
Siswa |
: |
Apa alasan/latar belakang didirikannya
perusahaan ini? |
Narasumber |
: |
Karena punya pengalaman pernah menjadi
pekerja di pabrik donat orang lain, dan prosfek keuntungannya lumayan besar,
dan di daerah sini belum ada pabrik donat sehingga muncul inisiatif untuk
membuat perusahaan donat ini. |
Siswa |
: |
Apa tujuan didirikannya home industri
ini? |
Narasumber |
: |
Tujuannya sebagai jalan usaha sendiri
dan juga untuk membuka lowongan pekerjaan bagi tetangga di sekitar rumah. |
Siswa |
: |
Apa yang menjadi kendala utama di
dalam perusahaan donat ini? |
Narasumber |
: |
Sebenarnya bahan baku pembuatan donat
ini banyak di daerah sini, tetapi kualitasnya kurang pas dengan produksi
donat kami. Sehingga kami harus membelinya di daerah Cilacap Jawa Tengah.
Mungkin kendalanya proses pembelian bahan baku yang jauh. |
Siswa |
: |
Seperti apa cara pemasaran donat ini? |
Narasumber |
: |
Cara pemasarannya bisa dititipkan di
warung, juga dipromosikan melalui media sosial. Selain itu kami juga menerima
pesanan seperti untuk acara pernikahan dan lain-lain. |
Siswa |
: |
Apa saja limbah dari hasil produksi
perusahaan donat ini? |
Narasumber |
: |
Mungkin limbahnya seperti donat yang
sudah basi, kantong plastik bekas bahan baku seperti terigu, dll. Dan minyak
bekas penggorengan donat. |
Siswa |
: |
Bagaimana cara bapak menanggulangi
limbah dari hasil produksi pabrik donat ini? |
Narasumber |
: |
Biasanya kantong plastik dan minyak
bekas penggorengan minyak tersebut di timbun atau dibakar |
Siswa |
: |
Apakah limbah itu didaur ulang
kembali? |
Narasumber |
: |
Ya, ada yang didaur ulang seperti
donat yang sudah basi kami daur ulang kembali menjadi pakan ternak. |
Siswa |
: |
Kemana biasanya bapak membuang limbah
hasil produksi pabrik donat ini? |
Narasumber |
: |
Limbah itu ditimbun/dikubur di tanah
milik sendiri dibelakang rumah. |
Siswa |
: |
Apa dampak dari pembuangan limbah
pabrik ini terhadap lingkungan? |
Narasumber |
: |
Karena kami mempunyai tempat
pembuangan limbah sendiri, sehingga limbah hasil produksi perusahaan kami
tidak mencemari lingkungan sekitar. |
Comments
Post a Comment